NOA l Abdya – Bantuan uang tunai dari Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Setia, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang diganti dengan beberapa kebutuhan pokok dan dikeluhkan masyarakat penerima manfaat (PKM) ternyata bukan program PKH.
Hal tersebut ditegaskan Wandi pendamping PKH didampingi Koordinator Kecamatan (Korcam) Tangan-Tangan dan Susoh, Raboini dan Sayed Alkudri kepada awak media, Selasa (4/1/2021).
Dikatakan Wandi, program PKH tidak membagi-bagikan sembako, tetapi uang tunai yang langsung diterima PKM sesuai dengan kriteria.
“Uang PKH masuk bergelombang, tahap 4 tahun 2021 ini dari bulan 10 sampai bulan 12 tahun 2021, itu pun belum masuk semua,” kata Wandi.
Diakui Wandi, tidak ada bantuan PKH sama jumlahnya, karena jumlah uang yang diterima PKM tergantung komponen mulai dari Rp225 ribu sampai Rp1.500 ribu tergantung komponen.
“Jadi kalau ada informasi ada yang PKH yang sama sebanyak Rp800 ribu itu jelas tidak benar,” tegas Wandi.
Senada Wandi, Raboini menambahkan, yang perlu diketahui masyarakat, terkait pembagian sembako di Kecamatan Setia tersebut merupakan program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) yang didampingi oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
“Bantuan sembako itu bukan didampingi oleh pendamping PKH, bantuan sembako itu memang bersumber dari Kementerian Sosial dalam program BPNT didampingi TKSK, PKH juga program dari Kementerian Sosial berbentuk uang tunai didampingi oleh pendamping PKH,” imbuh Robaini.
Terkait kartu, Robaini mengakui, kartu PKH sama BPNT sama bentuk dengan warna merah putih, tapi khusus PKH ada lebel PKH di kartu punya kartu berwarna hijau.
“Jadi informasi di Kecamatan Setia itu bukan program kita, kita hanya bertugas mendampingi, membantu tentang data-data penerima PKH serta membantu PKM PKH,” pungkas Robaini.(RED).