Aceh Barat Daya – Badan Pengulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Barat Daya (Abdya) menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke Desa Palak Kerambil, Kecamatan Susoh, Kabupaten setempat, Rabu (20/9/2023).
“Ini merupakan respons cepat penanganan darurat dampak abrasi yang kembali melanda Desa Palak Kerambil,” kata Kalak BPBK Abdya, Armayadi ST.
Penanganan sementara ini dilakukan karena keterbatasan sumberdaya di Kabupaten Abdya.
“Hari ini kita hanya bisa mengerahkan tenaga sama karung secukupnya saja,” sebut Armayadi.
Selain itu, Sambung Armayadi, pihaknya juga telah menaikkan laporan kepada pimpinan Kabupaten setempat.
“Laporan juga sudah kita naikkan. Dan dari berbagai pihak sudah berupaya menangani,” kata Armayadi.
Abrasi di Desa Palak Kerambil, Kecamatan Susoh tersebut terus terjadi di setiap tahunnya.
“Cuma memang kejadian di lokasi itu terus berulang tiap tahun yang membutuhkan penanganan permanen,” tutur Armayadi.
Diketahui, abrasi yang terjadi pada Rabu (20/9/2023) pagi mengakibatkan 15 unit rumah warga dilaporkan rusak parah.
Bencana abrasi akibat gelombang pasang ini sudah menjadi langganan setiap tahun, namun hingga kini belum ada tanda-tanda penanggulangan serius dari pemerintah Abdya maupun Provinsi.
Bencana abrasi pantai telah menjadi alat kampanye elit politik dan pemerintah daerah dan Provinsi dengan hanya meninjau lokasi abrasi.
Namun sayangnya upaya penanggulangan bencana tahunan ini sampai saat sekarang belum teratasi.
Untuk mengatasi masalah itu, masyarakat berharap pembangunan tebing pengaman di sepanjang lokasi abrasi.