Simeuleu – Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) melalui aspirasi anggota DPRK Simeuleu, Rosnidar Mahlil untuk tahun 2024 telah dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal itu disampaikan langsung oleh Rosnidar Mahlil saat dikonfirmasi pada Rabu, (15/01/2024).
Ronidar menegaskan bahwa penyaluran bansos dilakukan oleh dinas terkait dan dirinya hanya menyampaikan aspirasi agar bantuan tersebut tepat sasaran dan dapat dimanfaatkan bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Semua bantuan sudah disalurkan dengan tepat, sesuai peruntukannya. Kami hanya menitipkan aspirasi agar penyaluran berjalan dengan baik dan merata. Tujuan utama kami adalah membantu masyarakat yang membutuhkan,” kata Rosnidar, anggota DPRK Simeulue dari Partai Hanura itu.
Ia berharap tidak ada ketimpangan dalam penyaluran bantuan. Setiap keluarga penerima bantuan, kata Rosnidar, mendapat jumlah yang sama, lima sak beras, delapan kilogram gula, dan delapan liter minyak goreng. Menurutnya, hal ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan tanpa ada perbedaan.
“Dalam pembagian bantuan ini, saya ingin memastikan bahwa tidak ada perbedaan. Semuanya mendapatkan hak yang sama. Saya berharap kedepannya tidak ada lagi tuduhan ketidakadilan dalam proses ini,” tambahnya.
Rosnidar juga mengingatkan bahwa dana aspirasi berasal dari negara, yang tentunya memiliki aturan dan regulasi yang harus dipatuhi. Ia menegaskan agar tidak ada lagi anggapan bahwa penerima bantuan tidak puas, meskipun bantuan telah diterima dengan sesuai ketentuan.
“Kami berharap agar ke depan tidak ada lagi isu-isu yang tidak diinginkan. Kita harus bersyukur dengan adanya bantuan, karena ini adalah upaya untuk meringankan beban masyarakat,” ujar Rosnidar dengan tegas.
Ia juga memastikan bahwa program penyaluran bantuan akan terus berlanjut. “Insya Allah, bantuan ini akan terus disalurkan, dan dalam lima tahun ke depan, masyarakat tetap akan menerima manfaat dari program ini,” tambahnya.
Dengan harapan agar bantuan sosial dapat memberikan manfaat yang luas dan merata, Rosnidar menegaskan pentingnya kedisiplinan dalam penyaluran bantuan agar dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan.
Editor: Amiruddin MK