Pejabat Ukraina melaporkan terjadi peningkatan serangan Rusia di wilayah Donetsk, Luhansk dan Kharkiv di Ukraina timur, Jumat (15/4).
Situasi di ketiga wilayah itu dilaporkan makin mencekam.
“Semakin tegang,” Pavlo Kyrylenko, kepala administrasi militer regional Donetsk dalam pernyataannya disiarkan melalui televisi, dikutip dari CNN.
“Penembakan, serangan udara telah meningkat. Sejak kemarin di utara wilayah Donetsk di perbatasan dengan wilayah Kharkiv, ada upaya terobosan,” kata Kyrylenko menambahkan.
Dari Kharkiv, Syniehubov, kepala administrasi militer turut melaporkan penembakan di daerah pemukiman Kharkiv. Dia mengatakan setidaknya 34 orang terluka, termasuk tiga anak-anak, dan tujuh orang tewas, termasuk seorang bayi berusia 7 bulan.
Dari Luhansk, penembakan di kota Severodonetsk dilaporkan merusak sistem pasokan air.
“Serangan turut menghancurkan dua gudang makanan,” kata Serhii Haidai, kepala administrasi militer regional Luhansk.
“Rusia menyerang infrastruktur,” kata Haidai sembari mengatakan bahwa tembakan Rusia menghantam kota Rubizhne dan Kreminna serta Severodonetsk.
Dalam pernyataan terpisah, Haidai mengatakan relawan yang membawa bantuan kemanusiaan penduduk setempat mendapat serangan di kota Lysychansk, menewaskan seorang pria dan melukai istrinya.
(ain/ain)
[Gambas:Video CNN]