PDB Global Terancam Turun USD1 Triliun Akibat Permasalahan Gender - NOA.co.id
   

Home / News

Senin, 20 Juni 2022 - 14:24 WIB

PDB Global Terancam Turun USD1 Triliun Akibat Permasalahan Gender

REDAKSI

JAKARTAMcKinesey Global Institute melaporkan tahun depan produk domestik bruto (PDB) secara global terancam turun USD1 triliun. Penurunan PDB tersebut lantaran seluruh masyarakat di dunia mengalami tekanan yang luar biasa akibat adanya pandemi Covid-19 terutama kaum perempuan dampaknya jauh lebih parah.

“Apabila permasalahan gender pada masa pandemi tidak terselesaikan maka PDB global bisa turun USD1 triliun,” Menteri Keuangan Sri Mulyani dikutip melalui akun Instagram resminya @smindrawati, di Jakarta, Senin (20/6/2022).

Baca Juga: Sri Mulyani Bekali Kepala Daerah PDIP Mengenai Manfaat BRIN

Baca Juga :  Sri Mulyani Sewot Lihat Belanja Pegawai di Daerah Naik Terus

Menurut dia ada sejumlah cara untuk meningkatkan kesetaraan gender dengan memfokuskan investasi pada edukasi, keluarga berencana (KB), kesehatan ibu, inklusi digital dan finansial, menyelesaikan hak para pekerja, serta merawat masyarakat berusia lanjut, maka PDB global pada tahun 2023 dapat tumbuh hingga USD13 triliun.

“PDB global pada tahun 2023 dapat tumbuh hingga USD13 triliun. Ini angka yang begitu signifikan,” tulis Sri Mulyani.

Selaras dengan tujuan tersebut, dalam side event B20 yang diselenggarakan Women in Business Action Council pada Jumat (17/06), Sri Mulyani menyampaikan bahwa Indonesia telah berproses sangat signifikan terkait kesetaraan gender. Bahkan menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), mencatat 53% dari keseluruhan tenaga kerja di Indonesia merupakan wanita.

Namun sayangnya, 62% dari tenaga kerja tersebut berada di sektor informal. Padahal, tingkat inklusi keuangan wanita di Indonesia lebih tinggi 5% daripada laki-laki. Hal ini menjadi tugas pemerintah yang selaras dengan agenda pembangunan nasional.

Baca Juga :  Luhut Sebut Harga Minyak Goreng Curah Sudah Turun di Beberapa Daerah

Baca Juga: Sri Mulyani Masuk Radar Cak Imin untuk Jadi Cawapres di 2024

Baca Juga :  Shahbaz Sharif Dilantik Jadi PM Baru Pakistan usai Drama Imran Khan

Presiden Joko Widodo sendiri telah menargetkan pengentasan kemiskinan absolut pada tahun 2024, dimana pada konteks ini peran wanita menjadi sangat penting.

“Saya paham tantangan ini tidaklah mudah. Untuk itu, saya harap inklusi finansial akan mengakselerasi Indonesia mengurai masalah ini khususnya bagi kaum wanita. Karena bila kita berinvestasi pada wanita, kita berinvestasi pada masa depan bangsa,” kata dia.

(nng)

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Gubernur Nova Resmikan Balai Meuseuraya Aceh dan Balee Keurukon Inong Aceh

Nasional

PKB Sebut Cak Imin Pilihan Tepat sebagai Menko Pemberdayaan Masyarakat

News

PLN Siap Pasok Listrik Proyek Pabrik LG Rp142 Triliun di Batang

News

Ini Kata Pj Gubernur Aceh, Saat Temui Demonstran dari USK

News

Dayah Sirajul Huda Al AIziziyah Pidie Jaya Canangkan Metode Cepat Membaca Kitab Kuning

News

Melalui Maulid Nabi, Pemuda Pulau Kayu Rajut Kebersamaan dan Kekompakan

News

SKK Migas Dorong Kualitas Ekspor Industri Penunjang Hulu Migas Bersaing di Pasar Global

News

SAR Gabungan Pidie Jaya Lanjutkan Pencarian Korban Tenggelam Di Laut Meurah Setia Meureudu