WHO Hari ke-50 Invasi Rusia: Hentikan Demi Kemanusiaan - NOA.co.id
   

Home / News

Kamis, 14 April 2022 - 02:58 WIB

WHO Hari ke-50 Invasi Rusia: Hentikan Demi Kemanusiaan

REDAKSI

DUNIA, NOA

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus mengingatkan kembali Rusia untuk menghentikan aksi kekerasan terhadap Ukraina.

Tedros mengingatkan bahwa esok, memasuki hari ke-50 invasi Rusia, jutaan orang telah mengungsi dan ribuan orang tak berdosa tewas.

“Besok menandai 50 hari sejak Rusia menginvasi Ukraina. Saat itu, 4,6 juta pengungsi telah meninggalkan negara itu. Ribuan warga sipil tewas, termasuk anak-anak. Ada 119 serangan yang diverifikasi terhadap perawatan kesehatan. Layanan kesehatan terus sangat terganggu, terutama di bagian timur negara itu,” kata Tedros, dalam jumpa pers di Jenewa, Rabu (13/4).

Baca Juga :  DPP Muda Seudang Aceh Minta RI dan GAM Jaga Perdamaian Tak Lagi Ulangi Konflik

“Demi kemanusiaan, saya mendesak Rusia untuk kembali ke meja perundingan dan bekerja untuk perdamaian,” katanya.

WHO mencatat serangan Rusia dilakukan terhadap hampir 120 fasilitas kesehatan. Tedros juga mencatat bahwa WHO telah menerima hampir 53% dari kebutuhan pendanaannya untuk Ukraina selama tiga bulan pertama.

Kendati demikian, Tedros berterima kasih kepada negara dan organisasi atas kontribusi tepat waktu dan komitmen untuk dukungan tambahan. Namun, sumber daya tambahan akan diperlukan untuk menutupi kebutuhan jangka panjang, katanya.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy menyebut tak ada cara menghentikan aksi militer Rusia selain tambahan senjata untuk negaranya.
Zelensky, melalui unggahan di akun Twitter resminya, Rabu (13/4) menyebut perang dengan Rusia akan berlangsung tanpa akhir.

Baca Juga :  Aktif di Media Digital, PAG Raih Top Digital Public Relation Award 2023

Pertumpahan darah, kata dia, akan terus terjadi. Kesengsaraan, penderitaan, dan kehancuran tak bisa dielakkan.

“(Kota) Mariupol, Bucha, Kramatorsk – daftarnya terus berlanjut. Tidak ada yang akan menghentikan Rusia kecuali Ukraina dengan senjata berat,” ujar Zelensky.

Sementara itu, Uni Eropa menyepakati bantuan militer lebih lanjut untuk Ukraina menghadapi invasi Rusia. Total bantuan tambahan yang akan diberikan membuat bantuan tersebut telah mencapai US$1,63 miliar.

Baca Juga :  China Tuduh AS, Inggris, Australia Ingin Buat NATO Versi Asia

Dikutip dari CNN, Rabu (13/4), Uni Eropa menyetujui bantuan militer senilai $543 juta untuk Ukraina. Secara total, UE telah mengalokasikan US$1,63 miliar bantuan untuk membantu negara itu mempertahankan diri dari pasukan Rusia.

“Saat Rusia bersiap untuk serangan di timur Ukraina, sangat penting bagi kami untuk melanjutkan dan meningkatkan dukungan militer kami ke Ukraina untuk mempertahankan wilayah dan penduduknya dan mencegah penderitaan lebih lanjut,” Josep Borrell, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

(ain/ain)

[Gambas:Video CNN]

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

Daerah

Oknum Terlibat Korupsi Diminta Tidak Dicalonkan

News

Awas! Kenaikan Suku Bunga The Fed Bisa Bikin Arus Modal Lari dari Negara Berkembang

Internasional

Eropa Mendukung Bangladesh Repatriasi Rohingya

News

Gubernur Fakultas ekonomi dan bisnis Unigha periode 2023-2024 resmi di lantik

News

Puskesmas Lhang Bentuk TGC Tangani Wabah KLB

Daerah

Penipuan Catut Kemenag Aceh Timur, Salamina Imbau Masyarakat Agar Berhati-hati  

Advetorial

Jaksa Agung RI: Perkara Dugaan Tipikor Pengadaan Satelit Pada Kementerian Pertahanan Tahun 2012-2021 Ditangani Secara Koneksitas

News

Gubernur Aceh Resmikan Gedung Baru KCP BTN Syariah