NOA | Sigli – Masuknya Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh ke Zona Merah Peta Zonasi Resiko Covid-19 sejak 25 Agustus 2021, yang mengharuskan Satgas Covid-19 Pidie untuk mengambil sikap dan langkah-langkah antisipatif berupa himbauan dan tindakan guna mencegah dan menurunankan angka terinfeksi virus tersebut.
Dalam hal ini, Wakil Ketua Satgas Covid-19 Pidie yang juga Wakil Bupati Pidie Fadhlullah TM Daud, S.T, menyampai beberapa pesan kepada warga masyarakat Pidie terkait himbauan serta upaya yang akan dilakukan oleh Satgas Covid -19 dan dilaksanakan oleh Tim terpadu Polres Pidie, Kodim 0102/Pidie dan Satpol PP.
Berikut pesan-pesan Wakil Bupati Pidie, Fadhullah TM Daud kepada warga Pidie, di sampaikan melalui media ini, Senin (30/08/2021) yakni, berubahnya Pidie menjadi Zona Merah telah memaksa Pemkab Pidie (Satgas Covod-19 Pidie) mengambil langkah langkah yang tidak populer dan agak memberatkan bagi semua warga masyarakat Pidie.
“Untuk itu Pemkab Pidie memohon maaf kepada semua warga masyarakat atas ketidaknyamanan karena kebijakan ini,” kata Wabup.
Selanjutnya, dengan sangat terpaksa harus diambil dalam rangka percepatan penurunan angka jumlah warga terkena Covid dan menghambat penyebarluasan Covid-19. “Kami mengajak semua warga masyarakat Pidie untuk bersikap kooperatif, mendukung langkah-langkah Satgas dan bersama-sama melakukan upaya pencegahan penyebarluasan Covid-19 dan ikut mensukseskan percepatan Vaksinasi Covid-19 di Pidie,” kata Wabup.
Wabup juga berpesan, Pemerintah Kabupaten Pidie juga meminta agar dalam melaksanakan kegiatan pencegahan wabah penyakit sesuai tradisi endatu yaitu dengan berkeliling kampung sambil membawa obor dan membaca Waqulja alhaqqu Wa zahaqal Bathil innal bathilaka nazahuqa.
“Sesuai himbauan Bupati Pidie tetap dengan mengikuti Protokol Kesehatan dan tidak berkerumun. Kami meminta kepada seluruh warga masyarakat Pidie agar tidak terlalu berlama- lama nongkrong di warung kopi dan Cafe-Cafe serta tidak berlama-lama berkerumun di Pasar, walaupun telah mengikuti Protkes,” tegas Wabup.
Terakhir, Wabup menyebutkan, agar senantiasa berdoa, semua masjid dan meunasah melakukan qunut nazilah disetiap shalat berjamaah. “Mari kita bersatu dan menjaga kekompakan melawan penyebar luasan Covid-19 dan sukseskan Vaksinasi Covid di kabupaten Pidie,” demikian Wabup.
Sebagai diketahui, Satgas Covid-19 Pidie sudah mengeluarkan Himbauan kepada warga sebagai antisipatif meluasnya Penyebaran virus Covid-19 dan sebagai upaya menurunkan angka terinfeksi virus ini.
Himbauan itu tentang pemberitahuan kepada masyarakat luas yang akan memasuki wilayah Pidie untuk membawa KTP dan Kartu bukti sudah Vaksin, dengan menunjukakan kepada Tim Satgas di Pintu masuk ke wilayah Pidie.
Ada 4 (empat) pemberlakuan oleh Satgas Covid-19 Pidie, pertama Pos penyekatan akan berlaku dibatas wilayah Kabupaten Pidie, kedua Acara pesta pernikahan, sunatan dan sejenisnya agar ditunda. Selanjutnya Aktivitas di Pasar akan diberlakukan pembatasan dan tetap mematuhi Prokes.
Terakhir, Semua tempat dan aktifitas masyarakat memberlakukan 5M dan 3T. Informasi diperoleh media ini bahwa Himbauan dari Satgas Covid-19 Pidie berlaku mulai Senin 30 Agustus 2021.(AA)
