TIM PKK Aceh Kunjungi Sekolah Pranikah ITB dan Sekolah Rimba Milik Ustad Hanan Attaki - NOA.co.id
   

Home / News

Selasa, 13 Juni 2023 - 09:58 WIB

TIM PKK Aceh Kunjungi Sekolah Pranikah ITB dan Sekolah Rimba Milik Ustad Hanan Attaki

REDAKSI

NOA | Bandung – Program Pranikah yang digagas Tim Dakwah Masjid Salman Institut Pertanian Bandung (ITB) ternyata menarik perhatian TP PKK Provinsi Aceh. Dipimpin langsung oleh penjabat Ketua TP PKK Aceh Ayu Marzuki, PKK Provinsi Aceh melakukan studi banding seraya menimba ilmu soal program sekolah Pranikah saat kunjungan dan studi banding ke Provinsi Jawa Barat, Senin 12 Juni 2023.

Di Masjid itu Rombongan Ayu Marzuki di sambut oleh Wakil Ketua Bidang Dakwah Masjid Salman ITB Prof, Dr, Apt, H. Elfahmi, M,Si serta sejumlah pengurus Bidang Dakwah Masjid Salman ITB.

Dalam sambutannya, Elfahmi menyampaikan program pranikah merupakan program andalan masjid Salman ITB. Dimana program itu diharapkan selalu bisa menjadi edukasi persiapan pernikahan dan keluarga.

Fahmi juga berharap dengan adanya program tersebut bisa meminimalisir KDRT dan perceraian dalam rumah tangga.

“Saya miris dengan banyaknya kasus perceraian, seperti kemarin ada viral itu di Sumbar, katanya dalam sebulan ada 100 perceraian, penyebab utamanya itu Reuni dan CLBK,” kata Elfahmi.

Baca Juga :  Fitur Baru MotionBanking Manjakan Konsumen

Sehingga hal Ini, kata Fahmi, menunjukkan bahwa tidak ada iman dalam mempertahan kaluarga sehingga mudah goyah dan berujung pada perceraian.

“Oleh sebab itu kita berikan materi di sekolah Pranikah ini agar tidak terjadi hal semacam itu, kita kuatkan iman, kita kasih ilmu pernikahan. Sekolah Pranikah ini tujuannya satu bisa menambah ilmu bagi pesertanya yang ingin melanjutkan pernikahan dan meminimalisir hal yang tak di inginkan dalam keluarga,” ujarnya.

Apalagi kekokohan sebuah bangsa dimulai dari sebuah keluarga. Dimana bila keluarga itu baik maka baik pula bangsa nya.

Sementara itu Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Aceh Ayu Marzuki menyambut baik penjelasan dari Prof Fahmi. Dia bahkan berencana mengadopsi progam tersebut untuk di terapkan di Aceh.

Ayu menjelaskan, angka perceraian di Aceh saat ini tergolong tinggi. Penyebabnya KDRT dan permasalah ekonomi.

“Bahkan disini yang menggugat cerai kebanyakan pihak perempuan,” katanya.

Ayu berharap dengan kunjungan tersebut pihaknya bisa disugguhkan ilmu sebanyak-banyaknya dimulai dari konsep hingga penerapan sekolah Pranikah.

Baca Juga :  Ketua DPD RI Sampaikan Alasan Indonesia Butuh Pengusaha Baru

“Masalah narasumber, konsepnya, pesertanya bagaimana cara mengaturnya, saya ingin mempersiapkan betul konsepnya karena menurut saya di Aceh itu paham agama ahli keluarga, namun ketika di klobkan dengan ilmu ekonomi kesehatan itu yang agak susah, mungkin dengan sekolah Pranikah seperti ini kita bisa melakukannya,” katanya.

Sama halnya seperti Prof. Elfahmi sampaikan, Ayu berharap nantinya sekolah Pranikah tidak hanya ada di ITB Bandung saja, namun ada di beberapa Provinsi lainnya juga.

“Tidak hanya di Aceh tidak hanya di Salman ITB tapi seluruh Indonesia ada program seperti ini. Saya berharap seperti itu, supaya cita-cita kita bersama untuk mewujudkan keluarga Indonesia yang Sakinah Mawadah Warrahmah bisa terealisasi dan di ijabah Allah,” katanya.

Sementara itu usai melakukan kunjungan ke Mesjid Salman ITB Bandung, Ayu Marzuki langsung berkunjung ke sekolah rimba milik putra asli Aceh Ustadz Hanan Attaki.

Sekolah yang didirikan di kawasan hutan yang dijadikan sebagai tempat belajar para pemuda, anak-anak dan lainnya itu di beri nama “Pesan Trend”

Baca Juga :  Pemilihan Agam Inong Aceh 2023 Sukses di Gelar, Ini Harapan PUSDA

Hanan Attaki juga membuat kurikulum sendiri dengan konsep belajar di alam bagi pemuda-pemuda ataupun anak-anak remaja.

Tak hanya belajar mengaji, Pesan Trend mengajarkan hidup yang lebih baik, bertani, berolahraga, dan lainnya.

Kawasan ini berada di Hutan cilengkrang Bandung. Hanan Attaki tak memungut biaya bagi pemuda yang ingin belajar di “Pesan Trend”.

“Kita carikan guru yang baik. Belajar gratis, ya beasiswa. Jadi ada sekolah formal dan nonformalnya,” ucap Hanan Attaki dalam pertemuan tersebut dan turut hadir Ustadz Dr. Amri Fatmi, LC, MA.

Ayu Marzuki terlihat sangat mengagumi sekolah milik putra Aceh tersebut. Dia mengapresiasi adanya konsep belajar menyatu dengan alam yang digagas ustad milenial tersebut.

“Semoga di Aceh nantinya juga ada cabang Pesan Trend yang didirikan ustad ini, konsep alam seperti ini rasanya tidak membosankan dan membuat anak-anak lebih betah belajar,” ujarnya. **

Share :

Baca Juga

News

Harga Minyak Mentah RI Naik Jadi USD113,5 per Barel pada Maret, Ini Penyebabnya

News

Asisten I Sekda Aceh Buka Rakor Perangkat Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat di Aceh

Aceh Barat Daya

77 Nelayan di Abdya Terima Bantuan Fiber Box Ikan

News

Yuk, Berwakaf Saham Bersama MNC Sekuritas, Ini Caranya!

News

Jabat Mendag, Zulkifli Hasan Dekat dengan Perdagangan Sejak Kecil

News

Angka Kesembuhan PMK di Aceh Besar Mencapai 51,774%

News

Bangkit Lagi, IHSG Hari Ini Dibuka Menguat di 7.115

News

Apartemen dengan Hotel Boutique Pertama di Bintaro, Intip Fasilitasnya