Tahun Depan Otsus Berkurang, Kepala BPKA Sebut 65 Persen Pembangunan Aceh Dari Otsus - NOA.co.id
   

Home / Advetorial / News

Kamis, 1 Desember 2022 - 14:26 WIB

Tahun Depan Otsus Berkurang, Kepala BPKA Sebut 65 Persen Pembangunan Aceh Dari Otsus

REDAKSI

BANDA ACEH – Kepala Badan Pengelolaan Kekayaan Aceh (BPKA) Azhari meminta Pemerintah pusat agar  bisa terus memberikan dana otonomi khusus untuk Provinsi ujung barat sumatera Indonesia itu.

Ini karena sebesar 65 persen anggaran pembangunan yang di gelontorkan ke Aceh hanya bersumber dari dana tersebut.

“Sebesar 65 persen sumber pendanaan untuk pembangunan di Provinsi Aceh berasal dari dana otsus. Kalau dana otonomi khusus berakhir, Aceh akan kesulitan membiayai pembangunan,” kata Azhari di Banda Aceh, Kamis.

Baca Juga :  Menkop Teten Harap BPR-BPRS Terus Terdepan dalam Melayani UMKM

Pernyataan tersebut disampaikan Azhari pada sosialisasi alternatif pembiayaan pembangunan infrastruktur dengan skema kerja sama pemerintah daerah dengan badan usaha.

Azhari menjelaskan Provinsi Aceh menerima dana otsus sejak 2008 dan berlangsung selama 20 tahun dengan jumlah 2,5 persen dari dana alokasi umum nasional.

Baca Juga :  Kapolda Aceh Tinjau Lokasi Kunjungan Kerja Presiden RI di Rumoh Geudong

Namun, mulai 2023  atau tahun ke-16, besaran dana otsus yang terima sebesar satu persen dari dana alokasi umum nasional.

“Dengan berkurangnya persentase penerimaan dana otonomi khusus tersebut, maka dengan sendirinya penerima Pemerintah Aceh maupun pemerintah kabupaten kota di Aceh menjadi berkurang,”katanya.

Maka sebab itu pula ini akan menjadi tantangan bagi pemerintah daerah di Aceh, baik itu provinsi maupun kabupaten kota dalam membiayai pembangunan infrastruktur.

Baca Juga :  Pj Bupati Bersama Forkopimda Tinjau Vaksin Booster

Azhari mengatakan Provinsi Aceh masih membutuhkan pembangunan infrastruktur guna mengejar ketertinggalannya dengan provinsi lainnya.

“Dengan berkurangnya dana otsus, juga menjadi kendala terdiri bagi Aceh membangun infrastruktur,”ujarnya

“Karena itu, diperlukan sumber alternatif membiayai pembangunan infrastruktur. Tentunya, skema pembiayaan kerja sama pemerintah daerah dengan badan usaha bisa menjadi solusi,” kata Azhari.

Share :

Baca Juga

News

Bangkitkan Lagi Kereta Legendaris Mak Itam, 4 BUMN Patungan Rp19 Miliar

News

TNI – Polri, Satpol PP-WH dan Forkopimda Bersinergi Dalam Rangka Bakti Sosial

News

Vaksinasi Massal Pemerintah Aceh Sudah Mencapai 69.529 Orang

News

VIDEO: Rusia Klaim Hancurkan 7 Fasilitas Militer Ukraina dalam 24 Jam

News

Personel Satgas TMMD Sholat Jumat Bersama Warga

News

Babinsa Dampingi Penyaluran Bantuan Pupuk Dana Desa

News

Muhammad Aziz Ramadhan Terima Kursi Roda dari Pj Gubernur Aceh

News

Dinas Syari’at Islam Gelar MTQ ke-39 Tingkat Kabupaten Aceh Tenggara