Peukan Bada – Menindaklanjuti arahan Pj Gubernur Aceh terkait dengan penanganan stunting bagi siswa di Aceh, sejumlah siswi di SMAN 1 Peukan Bada menerima tablet penambah darah yang dilaksanakan bersama Puskesmas Lampisang, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Senin (02/11/2024).
Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh Fachrial melakukan Monitoring Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) Serentak sekaligus sebagai pembina upacara bendera senin di sekolah tersebut.
“Kegiatan ini merupakan program pemerintah untuk mencegah anemia pada remaja putri dan meningkatkan asupan zat besi dalam tubuh,” kata Fachrial dalam amanatnya.
Fachrial menambahkan, kepada siswa terus belajar untuk meraih cita-cita masa depan yang lebih baik “Anak Aceh harus caroeng (Pandai) dan berakhlak mulia” maka teruslah belajar dengan sungguh-sungguh dan menghindari merokok, minuman beralkohol dan jangan bergadang hingga larut malam serta tidak menonton tontotan yang dapat merusak moral..
Amanat Fachrial merupakan pesan dari Kepala Dinas Pendidikan Aceh disampaikan di hadapan kepala Puskesmas, Pengawas Pembina SMAN 1 Peukan Bada, Kepala SMAN 1 Peukan Bada dan seluruh dewan guru dan tendik serta seluruh siswa SMAN 1 Peukan Bada yang mengikuti upacara.
Pemberian tablet tambah darah bagi siswi SMAN 1 Peukan Bada, dimulai oleh Sekdis Pendidikan, Kepala Puskesmas, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. Selanjutnya dilakukan oleh Tim dari Puskesmas yang hadir kurang lebih 15 orang yang hadir ke SMAN 1 Peukan Bada.
Fachrial bersama Elly Suzana dan Hj. Nurwani kemudian melakukan monitoring pelaksanaan ujian semester ganjil hari pertama, selanjutnya melakukan peninjauan lingkungan sekolah hingga ke mushalla dan kantin. Fachrial memberikan apresiasi lingkungan sekolah yang tertata dengan rapi dan bersih serta nyaman, “In Syaa Allah akan betah seluruh warga sekolah,” ucapnya.
“Hj. Nurwani selaku kepala sekolah menyampaikan terima kasih yang tak terhingga atas kunjungan monitoring oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh serta Kepala Puskemas Lampisang Kecamatan Peukan Bada Juga Ibu Pengawas Pembina SMAN 1 Peukan Bada,” tandas Muhammad Yani dalam keterangannya.
Editor: Redaksi