PM Inggris Bertemu Zelensky di Kyiv, Janjikan Bantuan Militer Tambahan - NOA.co.id
   

Home / News

Sabtu, 9 April 2022 - 22:32 WIB

PM Inggris Bertemu Zelensky di Kyiv, Janjikan Bantuan Militer Tambahan

REDAKSI

DUNIA, NOA

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, bertemu dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, di Kyiv pada Sabtu (9/4). Johnson menjanjikan bantuan militer untuk memperkuat Ukraina melawan Rusia.

“Perdana menteri ke Ukraina untuk bertemu Presiden Zelensky langsung sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Ukraina,” ujar seorang juru bicara kantor Johnson, seperti dilansir AFP.

Pernyataan itu berlanjut, “Mereka akan membahas dukungan jangka panjang Inggris kepada Ukraina dan PM akan mengatur paket bantuan finansial dan militer baru.”

Baca Juga :  Petani Blang Raya Minta Pj Bupati Iswanto Panen Perdana MT Gadu

Parlemen Ukraina juga mengonfirmasi kunjungan ini melalui unggahan foto yang menunjukkan Johnson sedang berbincang dengan Zelensky.

Salah satu pejabat kepresidenan Ukraina, Andriy Sybiha, mengatakan bahwa Johnson merupakan pemimpin dalam mendukung pertahanan Ukraina.

“[Johnson adalah] pemimpin koalisi anti-perang, Pemimpin sanksi terhadap Rusia sang agresor,” ucap Sybiha.

Lawatan Johnson ini menambah panjang daftar pemimpin dunia yang berkunjung ke Ukraina untuk menyatakan dukungan di tengah invasi Rusia beberapa hari belakangan.

Baca Juga :  Permudah Nasabah Ajukan Pinjaman, MotionBanking Gandeng Kredit Pintar Luncurkan Fitur Baru

Sebelum bertemu dengan Johnson, Zelensky menerima lawatan Kanselir Austria, Karl Nehammer. Dalam kunjungan itu, Nehammer memantau keadaan Bucha, di mana ratusan jasad korban Rusia ditemukan pekan lalu.

Pada Jumat (8/4), Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, dan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, juga bertandang ke Ukraina.

Baca Juga :  Dubes Ukraina Tanggapi Ucapan Terima Kasih Pemimpin Chechen ke RI

Para pemimpin dunia ini dapat berkunjung ke Kyiv setelah pasukan Rusia mundur dari sekitar kawasan ibu kota Ukraina tersebut.

Kini, mereka berkonsentrasi di wilayah-wilayah di timur Ukraina. Namun, sejumlah pihak menganggap penarikan pasukan ini bukan berarti Rusia menyerah menguasai Kyiv.

Beberapa sumber intelijen menduga, Rusia hanya menarik mundur sementara pasukannya untuk mengatur kembali strategi perang mereka.

[Gambas:Video CNN]

(has)

[Gambas:Video CNN]

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Dukung Keandalan Listrik Sumatera, GE Pasok Turbin Gas untuk PLTGU Riau

News

Pemkot Banda Aceh dan Aceh Institute Dorong Pelaku Usaha Terapkan Qanun KTR

Nasional

SSDM Polri gelar “He For She Award” Wujud Komitmen dan Dukungan Terhadap Perempuan di Lingkungan Polri

News

Ombudsman: Siswi Kejadian Ikutan Pasca imunisasi Mulai Membaik

News

Tingkatkan Kualitas Pelayanan dan Cakupan Kepesertaan, Ini Strategi BPJamsostek

News

Catat! Bayar BBM Pakai Smartphone di SPBU Aman pada Jarak Tertentu

Nasional

Pengamat Beberkan Tips Memajukan SDM Aceh

News

Sukses Merantau, Kekayaan 12 Miliarder Berdarah Arab Tumbuh hingga Rp2.453 Triliun