Kota Jantho – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, S.STP MM bertindak selaku Inspektur Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 di Halaman Kantor Bupati Aceh Besar, Kamis (1/6/2023).
Hadir dalam kesempatan itu, Sekdakab Aceh Besar Drs Sulaimi MSi, Kapolres Aceh Besar AKBP Carlie Syahputra Bustamam SIK MH, unsur Forkopimda, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekdakab, Kepala OPD, ASN dan tenaga kontrak jajaran Pemkab Aceh Besar, pegawai instansi vertikal, dan Paskibraka.
Pada Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2023 tingkat Kabupaten Aceh Besar, bertindak selaku Perwira Upacara Sofian SH (Kepala Badan Kesbangpol Aceh Besar) dan Komandan Upacara Aulia Rahman SSTP MSi (Sekretaris Dinsos Aceh Besar). Adapun pengibar Bendera Merah Putih adalah Purna Paskibraka Kabupaten Aceh Besar tahun 2022, sedangkan pembacaan doa dipimpin oleh Kadis Syariat Islam Aceh Besar Rusdi SSos MSi.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam sambutan tertulis yang dibacakan Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM mengatakan, Pancasila dan nilai-nilai dikandungnya merupakan falsafah dasar, pandangan hidup bangsa, dasar negara, ideologi, kekuatan pemersatu bangsa dan sumber segala sumber hukum negara.
“Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara merupakan meja statis yang menyatukan berbagai keragaman yang ada, sekaligus sebagai “bintang penuntun’ (leitstar) dinamis yang memandu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita-cita pendirian negara mewujudkan masyarakat Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur,” ujarnya.
Menurut Presiden Republik Indonesia, hari Lahir Pancasila setiap 1 Juni memiliki makna bagi rakyat dan bangsa Indonesia, tidak hanya menjunjung tinggi Pancasila sebagai dasar negara ataupun tujuan berbangsa, namun turut menjadikan Pancasila sebagai pegangan dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila bukan hanya untuk dibaca dan didengar, namun harus dipraktikkan dan diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga nilai-nilai Pancasila akan tertanam di dalam hati bangsa Indonesia.
Keberadaan Pancasila, lanjutnya, merupakan anugerah dari Allah SWT untuk bangsa Indonesia. Pengamalan nilai-nilai Pancasila merupakan perwujudan rasa cinta kepada Tanah Air, sehingga dapat membangun bangsa dan negara yang lebih baik. Nilai-nilai Pancasila dapat diamalkan dalam bentuk sederhana, seperti saling menghargai, bekerjasama, dan saling menghormati. Berkat Pancasila dengan nilai-nilai inklusivitas, toleransi, dan gotong royong, keberagaman yang ada menjadi berkah yang dirajut dalam identitas nasional Bhinneka Tunggal Ika.
“Melalui rasa cinta terhadap bangsa sendiri, kita akan mengerti betapa pentingnya menegakkan dan mengamalkan Pancasila dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila tidak dapat digantikan dengan apapun juga, baik pada masa dulu, sekarang, dan masa yang akan datang,” ujarnya.
Dikatakannya, tahun depan bangsa Indonesia akan menghadapi pesta demokrasi serentak melalui penyelenggaraan Pemilihan Umum 2024. Untuk itu, Presiden mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama menyukseskan Pemilu yang jujur, aman, dan damai.
“Kita semua harus menjaga kerukunan dan keutuhan untuk menciptakan suasana yang kondusif sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila. Jiwa dan roh Pancasila harus diaktualisasikan dalam cara berpikir, bertindak, dan berelasi setiap individu manusia Indonesia, sehingga akan terwujud nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas bangsa kita,” demikian Jokowi. **