Peringatan Resesi Global Berbunyi di Tengah Perang Rusia Ukraina, Ekonom: Belum - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Senin, 30 Mei 2022 - 22:30 WIB

Peringatan Resesi Global Berbunyi di Tengah Perang Rusia Ukraina, Ekonom: Belum

REDAKSI

JAKARTAResesi global belum akan terjadi dalam waktu dekat, namun para ekonom tetap memberikan peringatan. Dimana harus bersiap untuk kenaikan harga dan perlambatan pertumbuhan ekonomi .

“Tidak akan ada stagflasi ‘setelah’ yang tiba-tiba,” kata Simon Baptist, kepala ekonom global di Economist Intelligence Unit, merujuk pada ancaman resesi setelah periode stagflasi.

Baca Juga: Siap-siap! Bos Bank Dunia Peringatkan Resesi Global di Depan Mata

Ketika perang di Ukraina dan gangguan pandemi terus mendatangkan malapetaka pada rantai pasokan, stagflasi – ditandai dengan pertumbuhan rendah dan inflasi yang tinggi – akan bertahan “setidaknya selama 12 bulan ke depan,” kata Baptist kepada CNBC.

Baca Juga :  Satgas Penanganan Pengungsi Rohingya kab.Aceh Barat Telah Bekerja Maksimal Tanpa Pamrih

“Harga komoditas akan mulai mereda mulai kuartal depan, tetapi tetap akan lebih tinggi secara permanen daripada sebelum perang di Ukraina karena alasan sederhana bahwa pasokan Rusia dari banyak komoditas akan berkurang secara permanen,” tambahnya.

Baca Juga :  Sempat Dituduh Penculikan Anak, Seorang Warga Sumbar Dijemput Keluarga

Pandemi serta perang di Ukraina telah menghambat pasokan komoditas dan barang serta meningkatkan distribusi yang efisien melalui rantai pasokan global. Kondisi itu memaksa kenaikan harga barang sehari-hari seperti bahan bakar dan makanan.

Sementara itu lonjakan harga yang lebih tinggi akan memberikan efek hantaman bagi rumah tangga. Pertumbuhan di banyak bagian dunia, meskipun lambat masih terus berdetak dan pasar kerja belum runtuh.

Baca Juga :  Pencabutan Subsidi Minyak Goreng Disebut Hanya Mengulangi Kesalahan

Tingkat pengangguran di banyak ekonomi telah mencapai level terendah dalam beberapa dekade. Baca Juga:Konflik Rusia-Ukraina Terus Memanas, Jokowi: Waspada Resesi Ekonomi Global

Jadi, konsumen -meskipun waspada terhadap terulangnya resesi global terakhir yang disebabkan oleh krisis subprime AS lebih dari 10 tahun yang lalu- tidak perlu mulai bersiap menghadapi resesi.

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

Hukrim

Wanita Lansia Dirampok di Aceh Tenggara

News

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Apresiasi Pemerintah Aceh

News

Sebelum Kembali, DanpussenArmed Sempatkan Silaturahmi ke Makodam IM

News

KADIN adalah Mitra Strategis Pemerintah Mendorong Pergerakan Dunia Usaha Indonesia

Aceh Barat Daya

Forgan dan Relawan The Eric Thohir Abdya Deklarasi Dukung GP dan ET sebagai Presiden 2024

News

Kasus Covid 'Meledak', Harga Obat Herbal di Korut Meroket

News

Peduli Sesama, PA Wilayah Pidie bersama RMPA Bantu Janda Miskin 

News

Yayasan Geutanyoe Kembali Lakukan Penguatan Kelembagaan Panglima Laot

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!