Bahkan jaminan diberikan saat adanya perubahan rantai pasok dunia dan juga kondisi geopolitik yang tak menentu saat ini. Baca Juga:Beli Solar dan Pertalite Bakal Dibatasi, Aturan Harus Tegas
“Jadi jangan khawatir dengan ketersediaan BBM dan LPG subsidi. Yang perlu kita jalankan regulasi yang ada, kita awasi pelaksanaannya, dan laporkan bila ada penyimpangan di lapangan untuk diambil langkah koreksi,” tegas Mulyanto di Jakarta hari ini.
Menurut Mulyanto, sudah menjadi tugas Pertamina sebagai BUMN operator migas untuk menyediakan dan mendistribusikan BBM dan LPG subsidi. Dalam hal ini termasuk penugasan-penugasan lain, ke seluruh wilayah Indonesia sesuai peraturan perundangan.
Mulyanto menilai, ketersediaan pasokan BBM dan LPG dari hulu hingga hilir, merupakan faktor pendukung ketahanan energi. Itu sebabnya, DPR akan memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan ini.
“Ya kita semua mendukung agar penugasan tersebut dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya. Sedangkan DPR sendiri, melalui fungsi regulasi, anggaran dan pengawasan DPR mendukung agar ketahanan energi nasional kokoh dan mantab,” sambung Mulyanto.
Baca Juga: Beli BBM Pertalite Dibatasi lewat MyPertamina, Ini Rencana Aturan Mainnya
Terkait BBM dan LPG subsidi, Pemerintah memang mengambil kebijakan untuk menambah anggaran. Kebijakan dilakukan pada situasi yang berat, baik untuk Pemerintah maupun Pertamina. Antara lain, karena tingginya harga minyak dunia. Begitupun, untuk menjaga stabilitas daya beli masyarakat, Pemerintah belum memutuskan perubahan harga untuk BBM dan LPG subsidi.
Pertamina sendiri, memang berkomitmen untuk terus menjamin ketersediaan BBM dan LPG subsidi di seluruh wilayah Indonesia. Pada sisi hulu, misalnya, Pertamina terus berupaya meningkatkan produksi minyak dan gas.
Sementara pada sisi pengolahan, Pertamina terus memperkuat keandalan operasional kilang, meningkatkan kualitas produk, dan mempercepat penyelesaian proyek-proyek pembangunan kilang.
Langkah Pertamina untuk memastikan pasokan energi nasional juga terlihat pada ketahanan pasokan BBM dan LPG, termasuk BBM dan LPG Subsidi. Saat ini, ketahanan pasokan BBM bersubsidi secara nasional dalam kondisi aman, di mana Pertalite berada di kisaran 17 hari dan Solar Subsidi 22 hari dan LPG 17 hari.
Lihat Juga: Lagi, Presiden Ingatkan Krisis Pangan dan Energi