Lampaui Target, 11 BUMN Setor Dividen Rp41 Triliun ke Negara - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Rabu, 1 Juni 2022 - 15:54 WIB

Lampaui Target, 11 BUMN Setor Dividen Rp41 Triliun ke Negara

REDAKSI

JAKARTA – Ada 11 Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) yang telah menyetor dividen ke negara untuk tahun buku 2021. Kontribusinya pun mencapai Rp41 triliun.

Baca Juga: Dividen BUMN Tahun Depan Ditargetkan Capai Rp40 Triliun

Ke-11 perusahaan pelat merah ini terdiri dari sejumlah sektor bisnis. Mereka di antaranya perbankan, telekomunikasi, dan pertambangan. Adapun 60% dari total dividen Rp41 triliun yang dikontribusikan berasal dari BUMN sektor perbankan.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun buku 2021 masing-masing perusahaan, PT Bank BRI Tbk, menjadi BUMN yang mencatatkan dividen senilai Rp14,04 triliun. Nilai ini menjadi tertinggi dari sepuluh perseroan lainnya.

Baca Juga :  PP Baru Diteken: Direksi dan Komisaris Bisa Dipecat hingga Digugat Saat BUMN Rugi

Lalu, PT Bank Mandiri Tbk, dengan nilai dividen tunai sebesar Rp8,75 triliun. Disusul PT Telkom Indonesia Tbk, sebesar Rp 7,74 triliun, PT Bukit Asam Tbk atau PTBA Rp 5,21 triliun, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) atau PGN senilai Rp 3,01 triliun.

Kemudian, PT Bank BNI Tbk, Rp 1,63 triliun, PT Aneka Tambang Tbk atau Antam Rp 605 miliar, SIG Rp 520 miliar, Mitratel Rp 362 miliar, PT Timah Tbk Rp 296 miliar, dan PT BTN Tbk sebesar Rp142 miliar.

Menteri BUMN Erick Thohir telah memperkirakan sebelumnya bahwa hanya ada 11 BUMN yang bisa menyetorkan dividen kepada negara. Bahkan, hingga 2023-2024 mendatang pemegang saham tidak memaksakan 30 BUMN lainnya untuk membayarkan dividen.

Baca Juga :  Aceh Daerah Pertama di Indonesia Pakai Sepeda Motor Listrik

Perkiraan itu didasarkan pada kinerja perusahaan dan public service obligation (PSO) atau kewajiban pelayanan publik. Baca Juga: Gelar RUPST, BRI Bagikan Dividen Rp26,4 Triliun

“Kalau kita lihat sampai 2023-2024 memang itu dividen berdasarkan 11 BUMN saja, sedangkan total BUMN setelah dikonsolidasikan total 41. Tidak menutup mata, yang 30 itu tidak kita paksakan untuk dividen kalau memang layanan secara servisnya sangat besar,” ujar Erick Thohir di Jakarta, dikutip Rabu (1/6/2022).

Baca Juga :  Sudah Bertahun Dinanti Warga, Kini Ruas Jalan Kemungkiman Blang Seunong Selesai Direhap

Sebaliknya, pemegang saham akan memaksimalkan BUMN yang secara korporasi berorientasi bisnis untuk meningkatkan dividennya. Semula Kementerian BUMN menargetkan dividen BUMN pada 2021 mencapai Rp30 triliun-Rp35 triliun. Target ini melebihi realisasinya, di mana 11 perusahaan saja mampu mencatatnya dividen Rp41 triliun.

Meski begitu, dividen 2021 masih tercatat rendah bila dibandingkan realisasinya di tahun 2020. Pada periode tahunan sebelumnya total setoran 5 BUMN saja mencapai Rp45 triliun atau setara 90,6% dari total dividen pemerintah pada 2020.

(akr)

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Kejari Sabang dan IAD Gelar Kegiatan Adhyaksa Peduli Stunting

News

Pendataan Regsosek 2022 di Aceh Dimulai, Pj Gubernur Jadi Subjek Pertama yang Didata

News

Pj Gubernur: Penanganan Penyakit Ginjal Akut Pada Anak sudah Dipersiapkan Sejak Seminggu Lalu

News

Dirawat Selama 5,5 Tahun, BPJS Ketenagakerjaan Biayai Perawatan Prantino Tanpa Batas Biaya

News

Berkas Dana Desa Keude Bakongan Ke Pengadilan Tipikor Banda Aceh

Daerah

Manajemen BPKS Audensi dengan Pj Gubernur dan Pj Bupati Aceh Besar, Ini Orang Nomor Satu Aceh

News

Kunker di Polsek Kuala Batee, Kapolres Abdya Minta Fungsi Tiga Pilar Dimaksimalkan

News

BPJS Ketenagakerjaan Ajak Perusahaan Kolaborasi Lindungi Pekerja Rentan

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!