Kuasai 100% Saham Putra Muba Coal, IATA Optimistis Kinerja Meningkat - NOA.co.id
   

Home / News

Jumat, 8 April 2022 - 17:53 WIB

Kuasai 100% Saham Putra Muba Coal, IATA Optimistis Kinerja Meningkat

REDAKSI

JAKARTA – Anak usaha PT MNC Energy Investments Tbk (IATA), PT Bhakti Coal Resources (BCR), menandatangani perjanjian pengikatan jual beli (PPJB) saham untuk mengakuisisi 46,16% sisa saham PT Putra Muba Coal (PMC) melalui anak usahanya PT Sumatra Resources (SR).

Baca juga: Intip Rencana Aksi Korporasi IATA Usai Beralih ke Bisnis Batu Bara

Setelah akuisisi ini, SR akan memiliki 100% PMC dari sebelumnya hanya 53,84%. Langkah ini sejalan dengan target perseroan untuk memperkuat posisinya di sektor energi, khususnya pertambangan batu bara .

“Hari ini kami melakukan penandatanganan dari MNC Energy Investment dan anak perusahaan BCR yang di bawah IATA. Kita memiliki 2 IUP yang sudah beroperasi sejak tahun lalu dari awalnya 54%. Pada hari ini kami menandatangani jual beli untuk akuisisi 44,6%, nanti practical resource-nya jadi melalui SR akan memiliki 100% UP dari PMC,” kata Direktur Utama MNC Investama Darma Putra di Kawasan MNC Tower, Jumat (8/4/2022).

Baca Juga :  Mengenal Republik Chechen, Wilayah Mayoritas Muslim di Rusia

Menurutnya, PMC saat ini telah memiliki cadangan batu bara sebesar 54,8 juta metric ton (MT) dari 2.947 ha konsesi yang terletak di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. PMC juga berencana meningkatkan produksinya dari 2 juta MT pada 2021 menjadi 4,5 juta MT pada 2022.

“PMC sendiri telah menyumbang 58% dari total target produksi BCR sebesar 7,8 juta MT tahun ini,” tambahnya.

Dengan begitu, pihaknya mengatakan akuisisi ini tentu akan meningkatkan profitabilitas IATA. Kegiatan operasional PMC pada tahun 2021 mencatat pendapatan sebesar USD56,32 juta dan memiliki EBITDA sebesar USD24,01 juta.

Darma menambahkan, dikaitkan dengan meroketnya harga batu bara akibat meningkatnya pemintaan dan masalah rantai pasokan yang timbul dari konflik antara kekuatan global, manajemen optimistis akuisisi tersebut akan meningkatkan posisi keuangan PMC dengan perkiraan profit dua kali lipat di tahun ini.

Baca Juga :  Transisi Energi Harus Terukur, Tak Bisa Buru-buru

Baca juga: Hadir Bersama Luhut, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Apresiasi UMKM ‘Naik Kelas’ dengan Berjualan di Lokasi Premium

“Profitnya ke depan directnya akan lebih besar jika produksinya tahun ini akan 4,5 juta lebih dari dua kali lipat. Jadi sekarang dengan margin dan cost yang baik maka akan membuat keuntungan juga lebih baik. Itulah kenapa kami mengakuisisi 44,6% dari partner kami sehingga kita memiliki utuh 100%,” pungkasnya.

(uka)

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Mengungkap Tiga Faktor Pendorong Industri IoT di Tanah Air

Hukrim

Wanita Lansia Dirampok di Aceh Tenggara

News

Polemik PT CA, Ketua DPRK: Akan Kita Sikapi Secara Serius

News

Politisasi Investasi BUMN Bisa Berdampak pada Bisnis Perusahaan

News

Lewat Jalur G to G Indonesia Kirim 287 PMI ke Jepang

News

Rafli Kande Gandeng Satnarkoba Polres Pidie Jaya Sosialisasi Bahaya Narkoba

News

Kapolsek Kota Baharu Dampingi Warga Untuk Vaksin

News

Dubes Hamianin Bahas Motif Putin, NATO, hingga Ramadan di Ukraina