Kisah Haru Fuad Hadzic, 30 Tahun Buka Puasa di Bawah Tanah - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Minggu, 17 April 2022 - 04:30 WIB

Kisah Haru Fuad Hadzic, 30 Tahun Buka Puasa di Bawah Tanah

REDAKSI

JAKARTA – Kisah haru buruh tambang bertahun-tahun berbuka puasa di bawah tanah hingga tertimpa reruntuhan tepatnya di wilayah pertambangan batu bara di pusat kota Zenica, Bosnia. Selama berjam-jam, para buruh tambang bekerja di kedalaman 500 meter di bawah tanah.

Ketika bulan suci Ramadhan tiba, mereka yang taat di antara puluhan buruh tambang berkumpul membawa kantong plastik berisi makanan dibawa dari rumah untuk berbuka puasa. Di sepanjang terowongan, para buruh tambang tidak bisa melihat matahari terbenam apalagi mendengarkan azan.

Baca Juga :  Gelar Aksi Protes Besok 15 Juni, Presiden Buruh: Melibatkan Hampir 10 Ribu Buruh

Namun dengan bantuan jam tangan atau ponsel mereka dapat mengetahui waktu yang tepat untuk berhenti sejenak memilih spot duduk, membaca doa pendek, membuka bungkus makanan berbuka puasa bersama. Selepas makan dengan setengah tergesa-gesa, salah seorang dari mereka mengumandangkan azan atau mencukupkan untuk iqamah kemudian salat Maghrib berjamaah sebelum kembali ke aktifitas yang tidak hanya menguras tenaga namun berbahaya.

Baca Juga: Tangisan Imam Malik Ketika Berbuka Puasa, Berikut Kisahnya

Tambang batu bara Bosnia, termasuk di Zenica selama ini tidak memperoleh maintenance yang baik, bahkan hampir tidak ada penanaman modal maupun modernisasi material lantaran masih menanggung luka akibat konflik etnis awal 90-an.

Baca Juga :  Semarakkan HANI 2022, BNNK Pijay Sambangi PN Meureudu

Konflik etnis tersebut tidak lain adalah perang bersenjata yang terjadi antara 1992 hingga 1995. Seteru besar ini melibatkan Bosnia, Republik Federal Yugoslavia kemudian berganti nama menjadi Serbia dan Montenegro, dan tentu saja Kroasia.

Terjadinya konflik tersebut sebagai akibat situasi di wilayah Bosnia dan Herzegovina yang tidak menentu juga dikarenakan perseteruan antara beberapa etnis dan keyakinan berbeda. Salah seorang penambang bernama Fuad Hadzic mengaku selamat dari bencana keruntuhan yang terjadi di tambang Zenica 2014 lalu.

Buruh senior itu memercayai bahwa kejadian itu hanya cobaan Tuhan dalam menguji keimanannya. Saat itu, di luar kendali beberapa terowongan runtuh kemudian menyebabkan Hadzic berikut 33 penambang lainnya terjebak di bawah tanah selama beberapa jam. Lima di antara mereka tewas di tempat.

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Anjing Diduga Disiksa Satpol PP Aceh Singkil Demi Wisata Halal, Begini Respon Pengamat Kawasan Asia Tenggara

News

China Disebut Ngatur-ngatur Indonesia, Luhut: Jangan Asal Ngomong

News

Inovasi Desain Kemasan Tingkatkan Penjualan Produk Lokal

News

Pemerintah Aceh Raih Penghargaan Tertinggi dari Kemendikbudristek

News

Pasca Libur Panjang Semester Ganjil, Sekolah Aktif Seperti Biasa

News

AS Ingin Rusia Dikeluarkan dari G20

News

Berkah Ramadahan Kali Ini: Pesanan Rebana Naik 30 Kali Lipat

News

Jembatan Gantung Geunie Sering Memakan Korban, Warga Harapkan Perhatian Serius DPUPR

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!