Kemenag Pidie Jaya Gelar Apel Peringatan HAB Ke 78 Dan Donor Darah - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Rabu, 3 Januari 2024 - 11:42 WIB

Kemenag Pidie Jaya Gelar Apel Peringatan HAB Ke 78 Dan Donor Darah

REDAKSI

Pidie Jaya – Kantor Kementrian Agama (  Kabupaten Pidie Jaya melaksanakan apel dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti ( HAB ) Ke 78 yang dilaksanakan di halaman kantor setempat yang di ikuti oleh Ratusan ASN Kementrian Agama Pidie Jaya,  Rabu ( 3/1/2024)

Rangkaian kegiatan HAB 78 Kementerian Agama di Kabupaten Pidie Jaya juga ikut di laksanakan kegiatan donor darah yang ikut bekerja sama dengan PMI dan UTD RSUD Pidie Jaya.

Kepala kantor kementrian agama kabupaten Pidie Jaya Mulyadi, S. ag., M.Pd bertindak sebagai inspektur apel membacakan sambutan kementerian agama RI Yaqut Cholil Qoumas yang bunyinya

” Assalamu’alaikum Warahmatullahi WabarakatuhSalam Sejahtera, Shaloom,Om Swastyastu,Namo Buddhaya,Salam Kebajikan,We De Dong Tian. Para pejabat eselon I, II, III, IV, fungsional pertama, muda, dan madya, serta seluruh pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama, dan peserta apel yang berbahagia. Rasa syukur sudah seharusnya kita panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, atas segala limpahan rahmat, karunia, dan anugerah-Nya kepada kita semua. Hari ini kita telah memasuki tahun 2024. Setiap tahun baru, setiap insan Kementerian Agama memiliki makna baru. Kementerian Agama dilahirkan pada awal tahun, yakni 3 Januari. Tepatnya 3 Januari 1946. Artinya, setiap memasuki tahun baru, kita harus memiliki spirit ganda yang muncul dari pergantian tahun dan peringatan hari lahir Kementerian Agama.

Spirit ganda ini harus diwujudkan dalam bentuk amal bakti yang semakin mendalam dan paripurna. Hari Amal 1Bakti tentu tidak semata sebuah nama, tetapi di dalamnya terkandung harapan dan tekad untuk mencurahkan pengabdian kita kepada seluruh umat beragama. Pada peringatan Hari Amal Bakti ke-78 Kementerian Agama ini, saya mengajak kita semua untuk terus meningkatkan semangat pengabdian dan perjuangan kita mewujudkan segala cita dibentuknya Kementerian Agama.

Baca Juga :  R2 Blangpidie, Tempat Nongkrong Dengan Rasa Kopi yang Khas 

Hadirin, peserta apel yang berbahagia, sebagai institusi yang memiliki tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama dan pendidikan keagamaan, tugas Kementerian Agama tidaklah ringan. Di antara tugas berat kita adalah menjaga harmoni kehidupan beragama sebagai salah satu pilar kerukunan nasional. Tugas berat ini dilaksanakan di antaranya dengan memberikan layanan yang adil, transparan, dan akuntabel untuk seluruh umat beragama. Selain itu, kita juga memiliki tugas untuk membangun karakter bangsa melalui pendidikan agama. Bekal pendidikan agama yang moderat adalah fondasi kokoh dalam mewujudkan kerukunan umat beragama demi tercapainya tujuan pembangunan.

Melalui berbagai program reguler dan Tujuh Program Prioritas Kementerian Agama, kita terus bekerja keras melaksanakan tugas-tugas yang dimandatkan kepada kita semua. Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Revitalisasi KUA, Kemandirian Pesantren, Cyber Islamic University, Religiousity Index, Tahun Kerukunan Umat Beragama adalah ikhtiar dalam memberikan layanan yang sebaik-baiknya kepada seluruh umat. Hasilnya sudah mulai terlihat. Moderasi Beragama sudah menjadi napas dalam setiap derap langkah insan beragama. Transformasi Digital terlaksana di seluruh satuan kerja Kementerian Agama dan lembaga-pendidikan keagamaan. KUA sudah bertransformasi menjadi semakin 2baik dalam memberikan layanan. Pesantren- pesantren mulai menapaki fase kemandirian dalam amal usaha dan ekonomi. Cyber University sudah on the track. Kerukunan umat beragama pun semakin meningkat.

Baca Juga :  Syekh Yusuf Al-Qaradawi, Tokoh Ikhwanul Muslimin Anti-Zionis

Tentu, keberhasilan-keberhasilan itu bukan tanpa kekurangan. Masih banyak yang harus dibenahi dalam rangka perbaikan program mendatang. Kita jangan berpuas diri dengan berbagai hasil yang dicapai. Kita harus selalu mengevaluasi diri karena tugas kita belum usai. Momentum pergantian tahun dan peringatan HAB ke78 Kementerian Agama ini adalah saat yang tepat untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik.

Hadirin, peserta apel yang berbahagia, Pada momentum HAB ke-78 Kementerian Agama ini, saya mengajak kepada seluruh ASN Kementerian Agama untuk meningkatkan spirit layanan kita kepada seluruh umat beragama. Indonesia Hebat Bersama Umat adalah tema yang kita usung pada HAB ke-78 ini. Ini bermakna bahwa kita harus membersamai umat untuk menuju Indonesia yang hebat. Wujud dari membersamai umat ini adalah dengan memberikan layanan yang sebaik-baiknya kepada seluruh umat beragama.

Oleh karena itu, mari kita wujudkan birokrasi yang melayani. Kita layani umat dengan senang hati, riang gembira, dan penuh pengabdian. Jadikan pelayanan umat ini sebagai “panggilan hati”, bukan semata kewajiban birokrasi. Jika pelayanan umat ini dilandasi sebagai panggilan hati, maka saya yakin dan percaya akan terwujud birokrasi yang inklusif, transparan, dan berdampak. Kita akan betul-betul bersama umat, yang berujung pada Indonesia Hebat.

Hadirin, peserta apel yang berbahagia, Pada tahun 2024 ini, kita dihadapkan pada peristiwa politik, yakni Pemilihan Umum. Agenda politik ini adalah satu hal yang lumrah dan merupakan agenda kita semua sebagai warga negara. Dalam kesempatan ini, saya mengajak untuk senantiasa menjaga diri, keluarga, dan masyarakat sekitar. Bagi ASN Kementerian Agama, jagalah netralitas sesuai dengan ketentuan perundangan.

Baca Juga :  Dayah Bustanul Huda Al-Waliyah Peringati Haul Abu H Muhammad Yusuf bin Harun Ke 11

Dengan balutan netralitas itu, saya meminta kepada ASN Kementerian Agama untuk membantu menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat. Mari kita kawal pemilihan umum ini dari potensi penggunaan politik identitas, terutama identitas keagamaan. Kampanyekan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan politik identitas karena madharat-nya sangat besar dan dapat berujung pada disintegrasi bangsa. Jadikan pemilihan umum sebagai agenda yang penuh riang gembira dan suka cita.

Hadirin, peserta apel yang berbahagia. Sebagaimana tahun sebelumnya, sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian kepada negara, Kementerian Agama tahun ini kembali mengajukan kepada Bapak Presiden untuk memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada 10.198 Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama. Permohonan itu telah dikabulkan Bapak Presiden. Dan, pada Hari Amal Bakti ke-78 ini, atas nama Bapak Presiden, diberikan Penghargaan Satyalancana Karya Satya 30 tahun kepada 1.071 orang, 20 tahun kepada 2.810 orang, dan 10 tahun kepada 6.317 orang Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama.

Saya ucapkan selamat kepada para penerima penghargaan. Semoga penghargaan tersebut semakin meningkatkan kinerja ASN Kementerian Agama dan menambah kebanggaan, sebagai bagian dari korps Kementerian Agama. Selamat memperingati Hari Amal Bakti ke-78 Kementerian Agama. Semoga Kementerian Agama terus jaya, serta menjadi oase dan pelayanan umat yang terbaik.(**)

Share :

Baca Juga

Daerah

Fenomena Munculnya Tulisan Dilarang Menebang Pohon dan Membuka Lahan

Internasional

Menlu Retno, Indonesia Sampaikan Apresiasi atas rencana kunjungan PM Luxon 

News

Sempat Di Jadikan Sebagai Posko Informasi Covid-19, Kini Pos PSC Pidie Jaya Bagaikan Tak Bertuan

News

Pangdam IM dan Ibu Ketua Persit KCK Daerah Iskandar Muda Kunjungan Kerja Ke Kodim 0102/Pidie

News

Silaturahmi Dengan Ulama, Pj Gubernur Tegaskan Ulama-Umara Tak Bisa Dipisahkan

News

Kondisi Miris Pemakaman di Hong Kong karena 'Ledakan' Covid

News

Di Forum GPDRR 2022, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Bicara Pembiayaan Pengurangan Risiko Bencana Sektor Pariwisata

News

Bincang Pagi Dengan Forkompinkab, Kadin Abdya: Akan Dukung Program Pj Kembangkan UMKM

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!