Kadisdik Aceh Ingatkan Pentingnya Literasi dan Numerasi Sebagai Tolok Ukur Kemajuan Pendidikan - NOA.co.id
   

Home / Daerah / Pendidikan

Senin, 22 Juli 2024 - 10:58 WIB

Kadisdik Aceh Ingatkan Pentingnya Literasi dan Numerasi Sebagai Tolok Ukur Kemajuan Pendidikan

REDAKSI

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, S.T., D.E.A mengingatkan pentingnya literasi dan numerasi sebagai tolak ukur kemajuan pendidikan Aceh. Foto: dok. Pribadi/NOA.co.id

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, S.T., D.E.A mengingatkan pentingnya literasi dan numerasi sebagai tolak ukur kemajuan pendidikan Aceh. Foto: dok. Pribadi/NOA.co.id

Banda Aceh – Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, S.T., D.E.A mengingatkan pentingnya literasi dan numerasi sebagai tolok ukur kemajuan pendidikan Aceh.

Literasi dan numerasi adalah fondasi utama dalam pendidikan. Tanpa kedua hal ini, sulit bagi kita untuk menciptakan generasi yang cerdas dan kompetitif di kancah global,” kata Marthunis pada Senin, 22 Juli 2024.

Marthunis menyampaikan hal itu saat menjadi pembicara dalam diskusi “Rekonstruksi Pendidikan dan Kebudayaan di Aceh” yang diselenggarakan Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PW PII) Aceh di aula Kampus Serambi Mekkah Aceh. Acara ini diikuti oleh pelajar SMA dan mahasiswa.

Baca Juga :  Kapolri Raih Penghargaan Extraordinary Dedication of Patriotism

Marthunis dalam paparannya menuturkan, siswa SMA adalah generasi Aceh yang akan memimpin di masa depan, mereka akan memegang tongkat estafet kepemimpinan dan membawa Aceh menuju kemajuan.

Karena itu Marthunis menekankan pentingnya literasi dan numerasi sebagai tolok ukur kemajuan pendidikan di Aceh.

Marthunis mengingatkan akan pentingnya membaca. Merujuk pada ayat pertama yang diturunkan dalam Al-Quran, yaitu Iqra’ yang berarti bacalah. “Allah pertama kali menurunkan ayat Al-Quran dengan kata Iqra’, yang menunjukkan betapa pentingnya membaca sebagai dasar dari segala ilmu pengetahuan,” tambahnya.

Baca Juga :  OPD Diminta Beri Pelayanan Maksimal bagi Masyarakat

Dalam menafsirkan surat Al-Alaq ini, Dinas Pendidikan Aceh bersama Kemenag Aceh telah mewajibkan siswa SMA dan SMK agar mampu membaca Al-Quran. Program ini segera akan diluncurkan oleh Pj. Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, S.E., M.Si di SMA 11 Banda Aceh.

Diskusi ini diharapkan menjadi wadah untuk bertukar pikiran dan menemukan solusi terbaik dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kebudayaan di Aceh.

“Kita harus terus berupaya dan bekerja sama untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik, agar Aceh dapat bersaing dengan daerah lain dan bahkan di tingkat internasional,” jelas Marthunis.

Baca Juga :  Aceh Besar Siap Menuju Gelar TTG Tingkat Provinsi Aceh di Nagan Raya

Selain Marthunis, diskusi ini juga menghadirkan pemateri seperti Prof Dr. M. Hasbi Amiruddin, MA, Guru Besar UIN Ar Raniry, Prof Hasanuddin Yusuf Adam, M.C.L. MA, Guru Besar UIN Ar Raniry, Dr. Yusran Asnawi, M.Pd, pengurus PGRI Aceh, Dr. Muslem Yacob, S.Ag., M.Pd Kepala Dinas Sosial Aceh, dan Amsal Alfian, SE., M.E. ketua PW PII Aceh.

Para pemateri berbagi pandangan dan gagasan mengenai rekonstruksi pendidikan dan kebudayaan di Aceh, dengan harapan dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan di Aceh. []

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Pendidikan

Sekda Apresiasi 99 Sekolah yang Capaian Vaksinasi Covidnya 75 Persen

Daerah

Tour de Sabang 2024: Petualangan Seru Weng Bacut Community di Ujung Sumatera

Aceh Timur

Dewan Hakim Sepak Takraw Apresiasi Tuan Rumah Aceh Timur

Aceh Barat

Fenomena Human Trafficking (Perdagangan orang) di Aceh Barat dibebaskan, berikut isi surat pernyataan

Daerah

Langkah Maju Banda Aceh Menuju Kota Lengkap

Aceh Timur

9 Terpidana Judi Online Di Aceh Timur Dicambuk 

Daerah

DPRK Usulkan PAW Komisioner KIP Langsa

Daerah

Plt Kejati Aceh : Wartawan boleh laporkan bila ada temuan permainan kasus di kejaksaan

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!