Aceh Barat Daya – Amiruddin masuk ke dalam jajaran caleg (Calon Legislatif) potensial di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) pada pemilihan anggota legislatif tahun 2024 mendatang.
Maju dari Partai Amanat Nasional (PAN) di Dapil I, Blangpidie, Susoh dan Jeumpa, Amiruddin membawa misi berkarya bersama maju bersama.
Pria yang akrab disapa Amir Naloh ini mengaku ikut serta sebagai salah seorang caleg karena terpanggil untuk memberikan karya nyata bagi Kabupaten Abdya.
Berdasarkan daftar caleg yang dirilis KIP, Amir Naloh terdaftar sebagai caleg nomor urut 8 dari partai PAN.
Amir Naloh diketahui merupakan salah seorang mantan komandan operasi GAM tahun 2001-2004 wilayah Blangpidie.
Dirinya juga salah satu pendiri Forum Komunikasi Anak Bangsa (Forkab) Aceh.
Pria kelahiran tahun 1971 ini berdomisili di Desa Seunaloh, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Abdya memiliki satu orang istri dan enam orang anak.
Di bidang organisasi, selain pernah menjabat komandan operasi GAM Wilayah Blangpidie tahun 2001-2004 juga merupakan mantan kader Partai Aceh tahun 2017-2023.
Lulusan Sekolah Guru Olahraga Aceh pernah mencalonkan diri dari Partai Aceh pada periode tahun 2019.
Ketua Rumah Kebangkitan Berkarya Indonesia (RKBI) DPD Aceh ini mengaku siap bertarung kembali untuk Abdya yang lebih baik.
“Saya maju sebagai caleg ini untuk mewakili masyarakat, insyaallah akan terus amanah bila dipercayakan,” kata Amir Naloh, Senin (9/10/2023).
Diakuinya, suara rakyat bukanlah komoditas musiman yang dimanfaatkan untuk kepentingan meraup keuntungan pribadi.
“Politik transaksional akan melahirkan wakil rakyat yang tidak berkualitas. Perlu kesadaran moral untuk memilih wakil yang mampu mewakili,” sebut Amir Naloh.
Karena ini, dengan mengusung misi berkarya bersama maju bersama dirinya mengajak masyarakat terutama anak muda untuk membangun parlemen responsif.
“Parlemen yang solutif untuk persoalan Kabupaten kita ini, Abdya sudah baik akan lebih baik jika terus menjadi baik,” sambungnya.
Masuk sebagai calon potensial, Amir Naloh optimis dapat dukungan dari masyarakat yang ingin perbaikan.
“Saya mohon dukungan, doa dan suara sehingga bisa berkontribusi nyata membangun Abdya,” pungkas Amir Naloh.