Banda Aceh – IPSI Kabupaten Nagan Raya menurunkan 5 orang Atlet terbaik untuk mengikuti Kejuaraan Open Turnament Pencak Silat Aceh Serumpun Melayu yang diselenggarakan pada tanggal 10 s/d 15 Desember 2023 di Gedung Olahraga Koni Banda Aceh.
Kejuaraan tersebut diikuti oleh 34 Kabupaten/Kota Provinsi Aceh dan dimeriahkan oleh Partai Tamu VIP yang berasal dari Sumut, DKI Jakarta dan juga Brunai Darussalam dengan tujuan untuk penjaringan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024.
Pada Kesempatan tersebut Kontingen Kabupaten Nagan meraih 2 medali Emas dan satu medali perunggu. Berikut Nama peraih medali emas dari Nagan Raya:
1. Johari Husen, S.Pd (kls A putra)
2. Aulia Firli
(kls F putri)
3. Mira Salfia (kls A putri) sebagai peraih medali perunggu.
Ketua Umum IPSI Nagan Raya Zulkarnain mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada atlet, pelatih dan official yang telah mengikuti turnament tersebut dan meraih prestasi dengan perolehan 2 medali emas dan 1 medali perunggu.
“Dengan demikian kami berharap agar mereka akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Kejuaraan PON nantinya, ” kata Zulkarnain, Sabtu 16 Desember 2023.
Ketua Umum IPSI Zulkarnain yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi 3 DPRK Nagan Raya menambahkan bahwa sdr. Johari Husen dan Aulia Firli merupakan atlet terbaik kita yang memperoleh medali emas pada PORA Pidie tahun lalu. Maka dengan perolehan medali emas pada Kejuaraan Open Turnament Pencak Silat Aceh Serumpun Melayu, maka kedua atlet Nagan Raya berhak untuk mendapatkan tiket ke PON mendatang.
Lebih lanjut Zulkarnain mengatakan IPSI Nagan Raya akan terus berkomitmen membina perguruan pencak silat yang ada di Nagan agar melahirkan atlet-atlet terbaik dimasa mendatang, sekaligus mendorong Pemkab Nagan Raya untuk berkomitmen tinggi membina semua Cabang Olahraga yang ada serta menghargai eksistensi para atlet, pelatih, wasit serta pengurus perguruan dan pengurus Cabor yang telah berkontribusi positif bagi daerah dan Pemerintah Kabupaten Nagan Raya.
Ditanya soal bonus atlet PORA yang belum kunjung direalisasikan oleh KONI Nagan Raya, Zulkarnain mengatakan bahwa KONI Nagan Raya tidak pantas bersikap seperti itu terhadap atlet yang telah berjuang keras untuk nama baik Nagan Raya. Bukannya terima kasih atas persembahan sejumlah medali, tetapi justru sebaliknya atlet dibohongin.
“Untuk kasus tersebut kami berharap Pj. Bupati Nagan Raya Ibu Fitriany Farhas selaku penanggungjawab utama dapat menyelesaikan permasalahan tersebut dengan baik dan bijak agar para pelaku olahraga dari berbagai Cabor tidak merasa kecewa, ” pinta Zulkarnain. (rz)