Hungaria Mau Tetap di NATO usai Presiden Pro-Putin Terpilih Lagi - NOA.co.id
   

Home / News

Kamis, 7 April 2022 - 14:00 WIB

Hungaria Mau Tetap di NATO usai Presiden Pro-Putin Terpilih Lagi

REDAKSI

DUNIA, NOA

Presiden Hungaria yang dikenal pro-Vladimir Putin, Viktor Orban, kembali menang dalam pemilu. Di periode baru pemerintahannya, Orban ingin Hungaria tetap bergabung dengan NATO.

“Kami terus melihat masa depan kami di Uni Eropa dan ingin berperan aktif dalam membentuk Uni Eropa di masa depan,” kata Orban dalam konferensi pers, Rabu (6/4), dikutip dari Hungary Today.

Ia kemudian berkata, “Kami adalah anggota NATO. Kami akan terus menjadi anggota dan kami ingin memperkuat militer kami, yang juga akan memperkuat NATO.”

Baca Juga :  Puluhan Warga Ukraina Diklaim Ditemukan di Kuburan Dekat Kota Kyiv

Selain itu, Orban menekankan betapa penting meraih perdamaian di Eropa. Menurutnya, langkah pertama untuk perdamaian adalah gencatan senjata.

Orban juga ingin gencatan senjata dilakukan secepatnya, mengingat “perang menjadi semakin brutal.”

Tak hanya itu, Orban menilai “kesengsaraan di bagian dunia akan terus terjadi” bila gencatan senjata masih belum dicapai.

Baca Juga :  Jepang Tolak Komentar soal Gerakan Boikot Rusia di G20

Meski demikian, Orban tak merujuk dengan tegas perang yang ia maksud. Saat ini, Rusia masih terus menggempur Ukraina, meski sudah ada sejumlah upaya perundingan demi mencapai gencatan senjata total.

Orban sendiri merupakan salah satu sekutu Putin. Ia sempat mengatakan bahwa Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, sebagai salah satu musuh yang harus dikalahkan.

Hungaria juga menolak usulan Uni Eropa terkait pelarangan impor energi dari Rusia. Salah satu alasannya karena Budapest bergantung pada gas Moskow.

Baca Juga :  Rusia Diduga Buat Kamp Penyaringan di Ukraina Bak saat Invasi Chechnya

Di samping itu, Hungaria juga merupakan anggota NATO. Blok Barat tersebut merupakan salah satu pemicu Rusia menyerang Ukraina.

Rusia geram karena Ukraina sempat ingin bergabung dengan NATO. Kemungkinan itu membuat keamanan Rusia makin terancam karena kian banyak negara tetangga mereka bergabung dengan blok Barat.

[Gambas:Video CNN]

(pwn/has)

[Gambas:Video CNN]

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

Internasional

Pembunuh Berantai Terkenal Robert Pickton Tewas Diserang di Penjara

News

Sempat Positif Narkoba, Kini Dua Anggota Panwascam Dinyatakan Negatif

News

IKAPTK Pidie Salurkan Bantuan Kepada Korban Banjir Tangse

Daerah

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 di Simeulue Berlangsung Lancar

Hukrim

Kejagung RI Menyita Dua Unit Mobil Mewah Milik Tersangka HM dalam Perkara Komoditas Timah

News

Peran LSM Penting untuk Dukung Kemajuan Aceh

News

Polisi Evakuasi Kerangka Manusia di Pantai Muara Tiga ke RSUD TCD Sigli  

Aceh Barat

Bupati Aceh Barat Lakukan Inspeksi Dadakan Pasca Libur Idul Fitri