Harta Karun Energi RI Tumpah Ruah, Sayang! Belum Tergarap Maksimal - NOA.co.id
   

Home / News

Sabtu, 4 Juni 2022 - 09:29 WIB

Harta Karun Energi RI Tumpah Ruah, Sayang! Belum Tergarap Maksimal

REDAKSI

JAKARTA – Indonesia dikenal dengan sumber daya energi yang melimpah. Tidak cuma minyak, gas, atau tambang emas, Indonesia masih menyimpan ‘ harta karun ‘ lain dengan potensi yang besar, yaitu panas bumi .

Bahkan siapa sangka, potensi sumber daya panas bumi Indonesia merupakan yang terbesar ke-2 di dunia yaitu 23,7 GW atau di bawah Amerika Serikat yakni dengan kandungan sebesar 30 GW.

Baca Juga: Harta Karun Hutan Indonesia Jadi Incaran Dunia, Ini Negara Penadah Kayu Gaharu

Baca Juga :  Dikira Hiasan Dapur Biasa, Ternyata Harta Karun Berharga

Pemerintah sendiri terus mendorong pengembangan gas agar target produksi 12 BSCFD tahun 2030 dapat tercapai. Berdasarkan data potensi, gas bumi Indonesia masih menjanjikan dan sangat layak menjadi energi transisi menuju energi terbarukan . Sayangnya, pemanfaatan gas domestik belum dimaksimalkan sepenuhnya.

“Berdasarkan potensi migas yang ada, sangat tepat dan layak apabila gas dikatakan sebagai energi transisi menuju energi terbarukan. Saat ini, pemanfaatan gas untuk dalam negeri mencapai 62%,” ungkap Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji.

Baca Juga :  Detik Detik Proklamasi HUT RI Ke 78, Paskibraka Pukau Masyarakat Pidie Jaya

Pemanfaatan gas domestik sebesar 62% tersebut, terutama digunakan untuk sektor industri, pabrik pupuk dan kelistrikan. Kondisi ini, berbanding terbalik dengan beberapa tahun silam di mana produksi gas sebagian besar diekspor.

Lebih lanjut Tutuka menyampaikan, potensi gas Indonesia yang diharapkan cukup besar adalah Blok Andaman I, II dan III. Sebagai informasi, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Premier Oil (A Harbour Energy Company) melakukan pengeboran sumur eksplorasi Timpan-1 pada 10 Mei 2022.

Baca Juga :  Dukung Konser 'Rossa 25 Shining Years Concert', BRI Beri Kejutan bagi Nasabah

Sumur eksplorasi lepas pantai tersebut terletak di Wilayah Kerja (WK) Andaman II, 150 km sebelah utara Kota Lhokseumawe, dengan kedalaman air laut 4,236 ft.

Pengeboran eksplorasi ini, menurut siaran pers SKK Migas tanggal 12 Mei 2022, dimaksudkan untuk menguji dan mengevaluasi potensi kandungan gas yang terdapat pada struktur Timpan yang berada di bagian barat WK Andaman II.

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

SBR011 Laris Manis, Investasi Aman karena 100% Dijamin Negara

News

Wisatawan Hanyut di Pantai Lhoknga, Kadisbudpar Aceh: Pemerintah Serius Objek Wisata

Internasional

Pemerintah Aceh Apresiasi dan Terima Kasih kepada Kemenlu RI serta KKP RI  

News

Deretan Artis Punya Harta Karun Terkubur di Bawah Tanah, Nomor 1 Kakak Anggota DPR

News

Wali Kota Sabang Serahkan SK 100 Persen Kepada 146 CPNS

News

Kaget Tiket Masuk Borobudur Rp750 Ribu, GIPI: Pariwisata Bukan Milik Eksklusif

News

Pj Gubernur Aceh Hadiri Peringatan Otda ke 28 di Surabaya 

News

Alhamdulillah, Seluruh Wilayah Aceh PPKM Level 1