NOA | Sigli – Harga daging pada hari pertama meugang di Pasar Kota Sigli mencapai Rp180 ribu perkilo. Harga tersebut masih sama dengan harga pada megang hari raya Idul Fitri yang lalu.
Salah seorang pedagang, Razali mengatakan, harga tersebut, baik daging sapi maupun kerbau, masih sama dengan harga pada megang hari raya Idul Fitri yang lalu, yakni Rp180 ribu perkilonya.
“Tidak mungkin kita menjual dengan harga yang lebih tinggi daripada harga muegang hari raya Idul Fitri yang lalu, tidak ada yang mau beli, sementara harga sapi dan kerbau sekarang ini lebih mahal, bisa-bisa merugi,” ucapnya.
Harga sapi ukuran sedang, kata Razali, per ekornya mencapai Rp14 juta, sedangkan kerbau ukuran sedang perekornya mencapai 23 juta, lebih mahal dari meugang Idul Fitri.
“Harga sapi dan lembu ukuran sedang lebih mahal dari sebelumnya, bahkan untuk ukuran besar hampir dua kali harganya,” ungkap Razali.
Pantauan awak media ini dari tempat tersebut, terlihat hanya 34 meja (lapak) untuk penjualan daging yang terisi, atau setengah dari lapak yang tersedia, dengan jumlah daging terbatas.
Sampai pukul 10.00 wib, suasana pasar masih sepi dari biasanya, ditambah lagi dengan cuaca kurang bersahabat, angin kencang disertai kepulan debu, menambah ketidaknyamanan para pembeli.
Juga dari pantauan awak media ini di tempat yang sama, untuk harga bahan bumbu masak, seperti cabai merah, hari ini harga sekilonya mencapai Rp95 ribu, bawang merah Rp60 ribu, tomat sekilonya Rp12 ribu dan kelapa siap kukur Rp7 ribu perbutir.(AA)