Harga Bitcoin Ambruk, Miliarder AS Ini Kehilangan Duit Lebih dari Rp17,6 Triliun - NOA.co.id
   

Home / News

Kamis, 16 Juni 2022 - 17:56 WIB

Harga Bitcoin Ambruk, Miliarder AS Ini Kehilangan Duit Lebih dari Rp17,6 Triliun

REDAKSI

NEW YORKMiliarder asal Amerika Serikat (AS), Michael J. Saylor kehilangan lebih dari USD1.2 miliar atau setara dengan Rp17,6 triliun (Kurs Rp14.723 per USD) di tengah kejatuhan mata uang kripto paling populer di dunia, Bitcoin . Saylor merupakan salah satu CEO MicroStrategy, perusahaan perangkat lunak yang mengoleksi Bitcoin sangat besar.

Saylor sendiri merupakan salah satu penggemar Bitcoin paling terkenal. Dia mendapatkan pujian sebagai raja cryptocurrency hampir setiap hari di akun Twitter-nya, dengan followers lebih dari 2.5 juta orang. Kini seiring dengan kejatuhan Bitcoin, miliarder Michael Saylor dan perusahaannya MicroStrategy (MSTR) – Get MicroStrategy Incorporated Report menjadi pusat perhatian.

Baca Juga :  Pemko Banda Aceh Musnahkan 36 Botol Minuman Keras

Baca Juga: Harga Bitcoin Jatuh ke Level Terendah, Rp2.927 Triliun Raib dari Pasar Kripto

Berapa banyak kerugian yang dialami Saylor dan perusahaannya sejak pasar cryptocurrency jatuh? Ini menjadi pertanyaan yang ada di bibir semua orang. Bahkan sebelum kita melihat angka-angkanya, Saylor dan MicroStrategy telah menjadi salah satu pecundang terbesar dalam keterpurukan Bitcoin ketika mereka mengadopsi strategi investasi cryptocurrency pada tahun 2020.

Baca Juga :  Pang Ucok, Calon DPRA, Perkuat Hubungan dengan Mantan Kombatan Sagou Kuta Buloh dalam Silaturrahmi Bersejarah

Taruhan 2022 baru saja berubah menjadi mimpi buruk. Tercatat, MicroStrategy memegang 129.218 bitcoin, 4.827 di antaranya dibeli pada kuartal pertama dengan harga rata-rata USD44.645.

Secara keseluruhan, perusahaan telah menghabiskan sekitar USD3,97 miliar untuk Bitcoin. Setelah kepemilikan Bitcoin, nilai perusahaan melonjak selama kenaikan meteorik kripto November lalu, mereka sekarang bernilai USD2.753 miliar, menurut Bitcoin Treasuries.

Dengan kata lain, taruhan Saylor pada Bitcoin saat ini justru menghadirkan kerugian setidaknya mencapai USD1,2 miliar. Ini berarti perusahaan harus mencatat biaya penurunan nilai aset terkait dengan investasi Bitcoin-nya.

Baca Juga :  Pembekuan Aset Terbesar Sepanjang Sejarah Inggris: Terkait Abramovich dan 2 Rekan Miliarder

“Ketika @MicroStrategy mengadopsi Strategi #Bitcoin, ia mengantisipasi volatilitas dan menyusun neracanya sehingga dapat terus #HODL melalui kesulitan,” tulis Saylor di Twitter pada 14 Juni.

HODL, istilah populer di kalangan penggemar kripto, adalah singkatan dari kehidupan yang mendapatkan berkat. Ini mirip dengan strategi investasi beli dan tahan.

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Capai Target, ASN Badan Reintegrasi Aceh Sumbang 20 Kantong Darah

News

Erick Thohir: Ekonomi Syariah Indonesia Semakin Membuktikan Perannya

News

Ukraina Selidiki 5.800 Kasus Kejahatan Perang Rusia

News

Pj. Bupati Aspan dan Rombongan Petisun Di Desa Sepakat Bersatu

News

Pegadaian Siapkan KUR Syariah Rp 5,9 Triliun untuk Pengembangan Usaha Super Mikro

News

Wabup Lepas Kontingen Voli Ke Pra Pora, Ini Harapannya

News

Launching Hasil Produksi Lokal, Masyarakat Padati Lapangan Pendopo

News

Musda Demokrat Aceh, Ini Pesan Gubernur Aceh