Gubernur Dukung PT Waskita Karya Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Air di Aceh - NOA.co.id
   

Home / News

Sabtu, 4 Juni 2022 - 22:18 WIB

Gubernur Dukung PT Waskita Karya Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Air di Aceh

REDAKSI

BANDA ACEH — Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mendukung PT Waskita Karya untuk membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Aceh, dengan nilai investasi Rp 30 triliun. Ia mengatakan, Pemerintah Aceh siap membantu segala bentuk investasi yang muaranya dapat bermanfaat bagi masyarakat. “Sebagai perusahaan negara, saya berharap investasi ini bisa serius dikerjakan,” kata Nova saat menerima kunjungan manajemen PT Waskita Karya di Meuligoe Gubernur, Sabtu, (4/6/2022).

Berdasarkan studi potensi PT Waskita Karya, tiga kawasan di aliran Sungai Tamiang memiliki potensi untuk dibangun bendungan yang nantinya menjadi sumber pembangkit tenaga listrik. Ketiga kawasan tersebut yaitu Desa Lesten di Gayo Lues, Desa Batu Sumbang di Aceh Timur dan Desa Pasir Putih di Bener Meriah. Bendungan yang akan dibangun di ketiga kawasan tersebut berpotensi menghasilkan pembangkit listrik sebesar 503 megawatt (MW).

Baca Juga :  Bertambah 112, Total 101.977 Orang Divaksin Covid-19

Gubernur Aceh berharap, investasi pembangunan pembangkit listrik energi baru terbarukan tersebut serius dikerjakan oleh Waskita Karya. Menurutnya, setiap pembangunan pasti mengalami kendala dan tantangan. Namun itu semua dapat diatasi bila pihak perusahaan serius dan komit dengan rencana investasinya. “Selain itu, terkait lingkungan saya yakin dengan teknologi terbaru saat ini pembangunan akan ramah lingkungan,” kata Nova.

Nova juga meyakini, hadirnya tiga kawasan pembangkit listrik tersebut menjadi keseimbangan baru yang lebih baik bagi masyarakat di sekitar. Ia yakin pembangunan tersebut akan membawa banyak manfaat baik bagi masyarakat Aceh.

Sebelumnya, Direktur Operasional III PT Waskita Karya, Gunadi, mengatakan, saat ini pihaknya menjalin kerja sama dengan PT Inalum untuk membangun Smelter di kawasan Kuala Tanjung, Sumatera Utara. Pengoperasian smelter tersebut membutuhkan suplai listrik sebesar 900 sampai 1.000 MW. “900 mega watt ini tidak bisa dihasilkan oleh satu bendungan pembangkit listrik saja. Berdasarkan studi kami ada sungai di Aceh yang memenuhi kriteria, yaitu Sungai Tamiang, ” kata Gunadi.

Baca Juga :  Kapal Pesiar Terbesar Seharga Rp10,5 Triliun Direbut Jerman Usai Terkait Miliarder Rusia

Gunadi mengatakan, pihaknya nanti akan membangun bendungan untuk pembangkit listrik di tiga kawasan aliran sungai Tamiang tersebut. Ketiga kawasan tersebut masuk dalam Kabupaten Aceh Timur, Gayo Lues dan Bener Meriah. Diperkirakan pembangkit listrik di ketiga kawasan tersebut bila selesai dibangun nantinya berpotensi menghasilkan 500 mega watt.

Gunadi mengatakan, nilai investasi pembangunan pembangkit listrik tenaga air tersebut bernilai sekitar Rp 30 triliun. “Setelah memenuhi berbagai tahapan perizinan dan studi, paling cepat konstruksinya bisa dimulai di tahun 2024,” ujar Gunadi.

Baca Juga :  Kunjungan Perdana Ayu Marzuki ke Sekretariat Dekranasda Aceh

Gunadi menyebutkan sejumlah manfaat yang didapat masyarakat Aceh jika pembangkit listrik tenaga air itu dibangun, yaitu menjadi lumbung pasokan air bersih, penyerapan tenaga kerja saat konstruksi maupun operasional PLTA, pengendali banjir dan menambah pendapatan daerah. “Sudah satu tahun lebih untuk mencari lokasi, mudah-mudahan Tamiang ini bisa menjadi lokasi potensi yang besar dan memberi dampak yang bnyak bagi provinsi ini, baik ketersediaan air bersih maupun energi,” ujar Gunadi.

Ikut hadir mendampingi Gubernur Aceh dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Mahdi Nur, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Marthunis, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, A Hanan dan Direktur PT Pema Zubir Sahim.

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Garap Pembiayaan Sektor Kesehatan, BSI Berikan Line Facility ke RSU Cempaka Lima Aceh

News

Begini Cara Miliarder Top Dunia Bersiap Hadapi Hari Kiamat

News

KIP Aceh Selatan Gelar Rapat Koordinasi Dengan Forkopimda dan Stakeholder Terkait Kesiapan Pelaksanaan Pemilu 2024

Advetorial

PJ. Bupati Simeulue Resmikan Peluncuran Sawit Perdana Koperasi Oriza Sativa

News

Menkop Teten Harap BPR-BPRS Terus Terdepan dalam Melayani UMKM

News

273 Hari Pelaksanaan, Sebanyak 102.446 Orang Divaksin Covid-19

News

Gedung MUQ Tijue Pidie Kembali Terbakar

News

Sebab China Maju-Mundur Serbu Taiwan, Perkara Mikrocip hingga Ekonomi