Banda Aceh – DPC Partai GERINDRA (Gerakan Indonesia Raya) Kabupaten Aceh Besar menggelar kegiatan konsolidasi kader di Aula DPD GERINDRA Aceh, Lueng Bata, Banda Aceh, Jum’at, 04 Oktober 2024.
Konsolidasi kader tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahmi sekaligus mengecek kesiapan dalam menghadapi Pilkada 2024, baik tingkat gubernur maupun bupati.
Kegiatan pembekalan kader dihadiri langsung Sekretaris DPD GERINDRA ACEH, H. Abdurrahman Ahmad dan pengurus DPC GERINDRA Aceh Besar, pengurus anak cabang (PAC) dan ranting, serta mantan caleg 2024.
“Secara internal, GERINDRA tetap membentuk tim pemenangan Muallem – Dek Fahd di setiap kabupaten/kota. Diluar tim bentukan partai-partai koalisi dengan memanfaatkan struktur dan jaringan partai yang sudah terbentuk,” kata anggota DPR Aceh ini.
Abdurrahman menyambut positif munculnya beberapa tim relawan pemenangan Muzakir Manaf- Fadhlullah (Muallem-Dek Fahd). Dia juga mengingatkan tujuan pembentukan relawan adalah untuk menjaring tim-tim baru serta memperluas jaringan, di luar pengurus partai.
“Mempromosikan paslon Muallem – Dek Fahd untuk gubernur dan pasangan Adun Muhklis-Abati M. Jazuli untuk bupati Aceh Besar dimananpun berada khsususnya kepada keluarga, sahabat, tetangga,” pesannya.
Menurut dia, Muallem menjadi calon gubernur adalah atas permintaan Prabowo Subianto.
“Dalam beberapa kesempatan Pak Prabowo mendorong Muallem untuk maju calon gubernur Aceh,” ungkapnya.
Kemudian dia mengungkap program Prabowo Subianto setelah dilantik menjadi Presiden RI. Menurut Abdurahman, Prabowo akan fokus pada bidang pemberantasan korupsi, pemberantas narkoba dan swasembada solar
“Maksimal 2 tahun sejak dilantik, impor solar banyak menguras alAPBN. Dan swasembada pangan maksimal 4 tahun setelah dilantik,” ujarnya.
Sekretaris DPC GERINDRA Aceh Besar Ustad Azwar Muhammad menambahkan, Partai GERINDRA Aceh Besar akan memimpin Indonesia minimal 5 tahun kedepan. Menurutnya, itu peluang emas khususnya bagi kader GERINDRA untukmengambil peran dalam pembangunan Aceh Besar khususnya.
“Insya Allah jika Muallem- Dek Fadh menang maka peran tersebut lebih terbuka lebar. Oleh karena itu jangan sia-siakan kesempatan ini, kesempatan kita untuk menempatkan ketua DPD GERINDRA Aceh sebagai Wagub Aceh adalah kebanggaan bagi kami kader. Untuk itu kami harapkan semua kader harus mengerahkan semua potensi untuk memenangkan pasangan Muallem -Dek Fadh. Begitu juga untuk tingkat kabupaten, DPD GERINDRA sudah memberi rekomendasi kepada pasangan ADAB untuk maju di Pilkada Aceh Besar. Ini sebenarnya sangat menguntungkan karena bisa kerja satu paket,” sebut mantan anggota DPRK Aceh Besar ini.
Setiap kader GERINDRA lanjut Ustaz Azwar, harus tegak lurus dengan kebijakan partai.
“Jangan bermanuver karena pada akhirnya akan merugikan diri sendiri. Ikut arahan Partai pasti lebih aman,” ujarnya.
Dia juga mengharapkan PAC untuk bekerjasama dengan tim pemenangan ADAB di tingkat kecamatan.
“Ini juga untuk mendukung pemenangan calon gubernur. Kami rasa ini saat yang tepat bagi Muallem-Dek Fahd untuk memimpin Aceh, saat yang tepat juga bagi pasangan ADAB untuk memimpin Aceh Besar,” pungkasnya penuh keyakinan.
Editor: HT. Anwar Ibrahim
