Baca Juga: Jerman dalam Situasi Serius Usai Rusia Pangkas Pasokan Gas: Batu Bara Akan Dibakar Lagi
Di sisi lain, harga batu bara untuk kontrak Juli 2022 malah turun 2,03% menjadi USD 389 per ton. Namun untuk kontrak bulan Agustus 2022, harganya masih naik tipis 0,73% menjadi USD381,3 per ton.
Faktor yang menyebabkan harga emas hitam ini berfluktuasi tak jauh-jauh dari permintaan yang naik gegara Eropa yang memutuskan kembali menggunakan pembangkit batu bara. Dikutip Montel News, sebelumnya negara di Eropa menggunakan gas untuk energi alternatif, namun pasokannya disetop oleh Rusia.
Baca Juga: Dari Batu Bara hingga Batu Kerikil, Ini 5 Harta Karun Tambang Indonesia yang Diekspor ke Korea
Perret Associates memprediksi, impor batu bara dari negara Eropa akan mencapai 84 juta ton tahun ini, naik tajam dibanding tahun 2021 yang sebesar 58,5 juta ton.
Lihat Juga: Riset Membuktikan: Ada Mutualisme antara Listrik dengan Ekspor