Atasi Imbas Perang Rusia-Ukraina, Mentan Amankan Pasokan Bahan Baku Pupuk - NOA.co.id
   

Home / News

Rabu, 1 Juni 2022 - 11:18 WIB

Atasi Imbas Perang Rusia-Ukraina, Mentan Amankan Pasokan Bahan Baku Pupuk

REDAKSI

JAKARTAMenteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) terus mengamankan pasokan bahan baku pupuk dalam negeri. Upaya itu dilakukan demi menjaga ketahanan pangan Indonesia di tengah dampak perang Rusia dengan Ukraina.

Baca juga: Waduh! Wabah PMK Sudah Menyebar hingga 15 Provinsi dan 52 Kabupaten Kota

Syahrul mengatakan bahwa kebutuhan bahan baku NPK, yaitu phospate, sudah diamankan dengan adanya kerja sama antara PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan perusahaan asal Yordania, yaitu Jordan Phospate Mines Co. Plc (JPMC) tentang stabilisasi pasokan phosphate atau bahan baku pupuk untuk Indonesia. Kerja sama itu terjadi pada saat dirinya melakukan kunjungan kerja ke Vienna Austria bertepatan dengan acara IFA Annual Conference, konferensi yang di ikuti oleh banyak industri pupuk dunia.

Baca Juga :  IHSG Hari Ini Ditutup Menguat 0,16% Tembus Level 7.037

“Dukungan stabilitas pasokan pupuk Indonesia ini juga nantinya berdampak baik pada program ketahanan pangan nasional,” demikian ungkap pria yang akrab disapa SYL, dikutip Rabu (1/6/2022).

Mentan mengungkapkan bahwa bahan baku pupuk seperti phospat, maupun kalium (KCl), merupakan bahan baku yang memang tidak tersedia dan tidak dapat diproduksi di dalam negeri. Karena kedua jenis bahan baku pupuk ini merupakan barang tambang yang terdapat di luar negeri. Adapun salah satu pemasok besar bahan baku tersebut adalah Rusia yang saat ini sedang perang dengan Ukraina dan menyatakan untuk moratorium ekspor.

Baca Juga :  Komitmen Gunakan Alsintan TKDN Tinggi, Mentan SYL Dorong Industri Pertanian

Oleh karena itu, dirinya berharap kerja sama stabilisasi pasokan pupuk untuk Indonesia yang dilakukan antara Pupuk Indonesia dengan JPMC dapat mengamankan ketersediaan bahan baku pupuk dalam negeri dan memenuhi kebutuhan pupuk nasional di tengah ketidakpastian global sebagai dampak dari perang Rusia dengan Ukraina.

Hasil pertemuan ini melahirkan kerja sama antara Pupuk Indonesia dengan JPMC yang tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman dan Chairman JPMC Mohammad Thneibat serta disaksikan oleh Menteri Pertanian SYL dan Dirjen Prasarana Pertanian Kementerian Pertanian, Ali Jamil di Vienna, Austria, Selasa (31/5/2022).

Baca Juga :  Hindari Krisis Gas, Jerman Desak Bank dan Klien Tetap Berbisnis dengan Gazprom

Bakir Pasaman menyampaikan apresiasinya atas dukungan Menteri Pertanian dalam upaya mengamankan pasokan bahan baku ini. “Kami akan terus berkoordinasi dengan Kementan untuk menjaga pemenuhan kebutuhan pupuk dalam negeri”, tegasnya.

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Satgas TMMD ke 115 Kodim 0102/Pidie Gelar Apel Pagi Cek Kesiapan Serta Pembagian Tugas

News

Pekerjaan Pelebaran Jalan Trieng Cudo Baroeh Terus Ditingkatkan, Serak Sirtu Sudah Mencapai 45 Persen

News

Gelar Pelatihan Kaderisasi, BMI- Kemenpora Harap Daya Saing Pemuda Aceh Cermelang

News

Ketua komisi III DPRA Silaturahmi dengan Tokoh perdamaian Aceh, Ini yang Dibahas

News

Sekda Tutup Expo Produk Kreatif dan Kerajinan UMKM di Taman Budaya

News

Pemerintah Aceh Sampaikan Nota Keuangan Perubahan dan Ranqan APBA 2022 ke DPRA

News

Rusia Gerah Polandia Dibidik Jadi Pusat Bom Nuklir AS

News

Sri Mulyani Sekarang Bikin Komik, Soal Apa Ya Isinya?