Angkie Yudistia Tekankan Pentingnya Ekonomi Inklusif untuk Indonesia Emas 2045 - NOA.co.id
   

Home / Ekbis / News

Kamis, 6 Februari 2025 - 10:32 WIB

Angkie Yudistia Tekankan Pentingnya Ekonomi Inklusif untuk Indonesia Emas 2045

POPPY RAKHMAWATY

Acara Sarasehan Menuju Indonesia Emas 2045, yang digelar di Antara Heritage Center, Jakarta, Rabu (5/2/2025). Foto: ist.

Acara Sarasehan Menuju Indonesia Emas 2045, yang digelar di Antara Heritage Center, Jakarta, Rabu (5/2/2025). Foto: ist.

Jakarta – Staf Khusus Presiden RI periode 2019–2024, Angkie Yudistia hadir sebagai narasumber dalam Sarasehan Menuju Indonesia Emas 2045, yang digelar di Antara Heritage Center, Jakarta, Rabu (5/2/2025). Ia diundang untuk berbagi wawasan tentang peran ekonomi inklusif dalam mewujudkan kesejahteraan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat.

Dalam talkshow tersebut, Angkie menegaskan bahwa ekonomi inklusif bukan sekadar kebijakan sosial, tetapi strategi utama pembangunan nasional.

“Ketika semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang, maka kesejahteraan bukan hanya menjadi mimpi, tetapi kenyataan,” ujar Angkie.

Menurutnya, ekonomi inklusif harus memastikan bahwa kelompok rentan termasuk penyandang disabilitas, perempuan kepala keluarga, dan pekerja informal, memiliki akses setara terhadap peluang ekonomi.

Baca Juga :  Pemerintah Aceh Komitmen Ciptakan Kebijakan Strategis untuk Dongkrak Ekonomi

“Kelompok rentan bukan sekadar penerima manfaat, tetapi juga pelaku pembangunan. Kita harus menciptakan ekosistem yang memungkinkan mereka berdaya dan mandiri secara ekonomi,” tambahnya.

Angkie juga menyoroti pentingnya peran generasi muda dalam mengakselerasi ekonomi inklusif, terutama melalui inovasi dan teknologi.

“Generasi muda memiliki akses luas ke teknologi dan informasi yang dapat digunakan untuk menciptakan solusi inklusif. Kesadaran sosial yang tinggi di kalangan mereka membuka peluang untuk membangun ekonomi yang lebih berkeadilan,” jelasnya.

Menurut Angkie, untuk menjadikan Indonesia Emas 2045 sebagai kenyataan, ekonomi inklusif harus menjadi prioritas nasional.

“Saat kelompok rentan memiliki akses terhadap peluang ekonomi yang setara, mereka tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” lanjutnya.

Baca Juga :  Terima Kunjungan Relawan Red Cross Norwegia, PJ Gubernur Safrizal: Semua Berkat Partisipasi Anda

Dalam membangun ekonomi yang kuat dan berkelanjutan, Angkie menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi harus merata dan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, ia mendorong sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk memastikan akses ekonomi yang setara bagi semua.

“Kita harus memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi bukan hanya dinikmati oleh segelintir orang, tetapi benar-benar inklusif. Pemerintah, dunia usaha, dan komunitas harus bersama-sama menciptakan kebijakan yang berpihak pada ekonomi inklusif,” paparnya.

Sebagai seorang Sociopreneur, Angkie juga mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam menciptakan ekosistem yang lebih adil dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Laba Tumbuh 33%, BSI Berhasil Cetak Kinerja Impresif 

“Jangan hanya jadi penonton, jadilah bagian dari pencipta solusi. Gunakan peluang yang ada untuk membangun ekosistem yang lebih inklusif,” kata dia.

Sebagai penutup, Angkie menegaskan bahwa Indonesia Emas 2045 hanya bisa terwujud jika kebijakan yang mendorong inklusifitas terhadap kelompok rengan menjadi bagian dari agenda pembangunan nasional salah satunya mewujudkan ekonomi yang inklusi.

“Saya percaya bahwa ekonomi inklusif adalah fondasi utama bagi Indonesia Emas 2045. Ketika setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang, kita bukan hanya membangun ekonomi yang lebih kuat, tetapi juga masyarakat yang lebih adil dan sejahtera,” tuturnya.

 

Editor: Amiruddin

Share :

Baca Juga

Ekbis

BSI Gelar Kuliah Umum Terkait Literasi Perbankan Syariah

Daerah

BSI Tetapkan Wisnu Sunandar jadi Corsec Baru

Ekbis

Nyaman dan Mudah, Atlet PON Jakarta Cabor Dayung transaksi di ATM BSI Aceh

Daerah

Nelayan Aceh Singkil Berharap Situasi Stabil Pasca Idul Adha 1445 H

Ekbis

Amanah Ajak Generasi Muda Aceh Berkreasi di Era Digital

Ekbis

Kegiatan Operasional Terbatas Bank Aceh Berjalan Baik 

Daerah

Penyaluran Gas LPG Pulau Terluar untuk kebutuhan Idul Adha 1445 H

Ekbis

Ungkap Berdirinya Perbankan Syariah Saat Pandemi, BSI Gelar Diskusi Mega Merger In The Pandemic Era

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!