Wisata Dermaga Pante Menye, Sensasi Baru Menikmati Keindahan Danau Lut Tawar Takengon - NOA.co.id
   

Home / Advetorial

Selasa, 22 Oktober 2024 - 20:17 WIB

Wisata Dermaga Pante Menye, Sensasi Baru Menikmati Keindahan Danau Lut Tawar Takengon

REDAKSI

Wisatawan menikmati panorama Danau Lut Tawar dari Dermaga Pante Menye, Takengon, Aceh Tengah. Foto: NOA.co.id

Wisatawan menikmati panorama Danau Lut Tawar dari Dermaga Pante Menye, Takengon, Aceh Tengah. Foto: NOA.co.id

TAKENGON – Keindahan Danau Lut Tawar di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, selalu menjadi magnet bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Salah satu cara terbaru dan paling menarik untuk menikmati pesona Danau Lut Tawar adalah dengan mengunjungi Dermaga Pante Menye, destinasi wisata baru yang semakin populer di kalangan wisatawan.

Lokasi Dermaga Pante Menye terletak di Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah, tepat di tepi Danau Lut Tawar.

Dengan jarak sekitar 31 kilometer dari pusat Kota Takengon, dermaga ini dapat ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit menggunakan kendaraan.

Sepanjang perjalanan menuju dermaga, pengunjung sudah disuguhkan pemandangan menakjubkan dari danau yang dikelilingi pegunungan hijau, menjadikan perjalanan ini bagian dari pengalaman wisata yang memanjakan mata.

Dermaga ini memiliki desain unik yang memadukan unsur tradisional dan keindahan alam sekitar.

Baca Juga :  Arung Jeram Menjadi Primadona Wisata Alam di Pidie
Wisatawan menikmati panorama Danau Lut Tawar dari Dermaga Pante Menye, Takengon, Aceh Tengah. Foto: NOA.co.id

Bangunannya didominasi kayu berkualitas tinggi, dipahat dengan motif ukiran khas Gayo yang dikenal sebagai Kerawang Gayo.

Motif ini tidak hanya memperkuat identitas budaya setempat, tetapi juga menambah keindahan visual dermaga, membuatnya menjadi spot yang sangat instagramable.

Dalam bahasa Indonesia, “Pante Menye” berarti “pantai manja,” yang sesuai dengan suasana relaksasi dan ketenangan yang ditawarkan oleh destinasi wisata ini.

Para pengunjung dapat duduk santai di bangku-bangku kayu yang disediakan sambil menikmati panorama danau yang tenang, dikelilingi oleh pegunungan yang hijau dan asri.

Tidak heran jika dermaga ini menjadi salah satu pilihan utama untuk menikmati akhir pekan atau hari libur di kawasan Takengon.

Dermaga Pante Menye pertama kali dibuka pada awal tahun 2020 dan dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kecamatan Bintang.

Namun, karena Covid-19 melanda di Indonesia, dermaga sempat ditutup untuk beberapa waktu.

Baca Juga :  Wisata Alam Tui Jeuringei yang Wajib Dikunjungi di Pidie

Setelah dibuka kembali, destinasi ini langsung menjadi favorit baru di kalangan wisatawan, terutama pada momen-momen liburan seperti hari raya Idul Fitri, Natal, dan akhir pekan.

Wisatawan menikmati panorama Danau Lut Tawar dari Dermaga Pante Menye, Takengon, Aceh Tengah. Foto: NOA.co.id

Menurut Sekretaris Pokdarwis Kecamatan Bintang, Mazmin, dermaga ini sering kali dipenuhi oleh pengunjung pada hari-hari besar serta saat liburan akhir pekan.

“Pada hari-hari besar seperti Idul Fitri, serta pada Sabtu dan Minggu, pengunjung sangat ramai. Kami selalu berusaha memastikan fasilitas yang ada dapat mendukung kenyamanan mereka,” ujar Mazmin, Selasa, (22/10/2024).

Dermaga Pante Menye bukan hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga pengalaman wisata yang santai dan nyaman.

Dermaga ini dilengkapi dengan fasilitas tempat duduk yang unik dan nyaman, yang didesain khusus agar pengunjung dapat menikmati pemandangan danau dengan lebih leluasa.

Baca Juga :  Pawai Kapal Hias PKA-8 Hipnotis Ribuan Masyarakat Aceh

Bagi mereka yang suka berfoto, dermaga ini menjadi latar sempurna untuk mengabadikan momen-momen liburan yang indah.

Tidak hanya wisatawan lokal, banyak pengunjung dari luar daerah juga mulai melirik Dermaga Pante Menye sebagai tujuan wisata mereka.

Selain karena keindahan dan desainnya yang menarik, akses yang mudah dan jarak tempuh yang relatif dekat dari Kota Takengon membuat dermaga ini semakin diminati.

Para pengunjung yang datang pun tidak hanya sekadar menikmati pemandangan, tetapi juga belajar sedikit tentang budaya dan seni ukir khas Gayo melalui motif Kerawang yang menghiasi dermaga.

Dengan semua keistimewaannya, Dermaga Pante Menye telah menjelma menjadi destinasi wisata yang patut diperhitungkan di Aceh Tengah.

Baik untuk bersantai sejenak dari rutinitas harian maupun untuk merasakan kedamaian alam Aceh, dermaga ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan.

Share :

Baca Juga

Advetorial

Angka Penceraian di Aceh Terus Meningkat, Begini Respon Kepala DSI Aceh

Advetorial

Diskop UKM Aceh Bina Puluhan Pelaku Usaha Pengolahan Makanan

Advetorial

Yuk ke Museum Aceh, Ada Pameran Aroma Rempah Jejak Sejarah Aceh 

Advetorial

Momen Pengembangan Seni dan ‘Ziarahi’ Situs Sultan Aceh Lewat Pekan Tari Gunongan

Advetorial

Santri Diharapkan Jadi Pengunjung Perpustakaan Aceh, Edukasi dan Wisata Religi Bersatu

Advetorial

Dinas Pendidikan Simeulue Sosialisasikan Platform Raport Pendidikan Jenjang SMP

Advetorial

Waterboom di Pidie Jaya Jadi Tempat Rekreasi Impian untuk Anak-anak

Advetorial

Pekan Raya Cahaya Aceh Telah Dibuka, yuk ke Taman Bustanussalatin

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!