Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk segera mengevakuasi WNI dari Lebanon. Kemlu dan KBRI Beirut pun terus berusaha mendorong WNI agar mau dievakuasi.
Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha awalnya menjelaskan bahwa KBRI Beirut sudah menggelar Siaga 1 di Lebanon Selatan. Namun, sejak 4 Agustus 2024 lalu, Siaga 1 diberlakukan untuk seluruh Lebanon, Kamis.
“KBRI Beirut telah menetapkan Siaga 1 untuk Lebanon selatan pada Oktober 2023 ketika pecah perang di Gaza. Status ditingkatkan menjadi Siaga 1 untuk seluruh Lebanon pada tanggal 4 Agustus 2024,” Kata Judha kepada Kantor Berita NOA.co.id, 3 Oktober 2024.
Judha menuturkan bahwa sejauh ini sudah 25 WNI dievakuasi. Sementara mayoritas WNI lainnya memilih tetap tinggal karena pertimbangan pribadi.
“Sesuai rencana kontingensi, Kemlu dan KBRI Beirut telah mempersiapkan bantuan bagi para WNI. Sejak penetapan Siaga 1, KBRI Beirut telah berhasil mengevakuasi 25 WNI dan saat ini sudah berada di Indonesia. Sedangkan sebagian besar WNI lainnya memilih untuk tetap tinggal di Lebanon dengan berbagai pertimbangan pribadi, ” katanya.
Ia menambahkan, Saat ini terdapat 159 WNI yg tercatat menetap di Lebanon. Mayoritas adalah WNI yg menikah dg warga negara setempat dan WNI mahasiswa.
“Kemlu dan KBRI Beirut telah memperbaharui imbauan agar para WNI meningkatkan kewaspadaan, menghindari lokasi lokasi yg rawan, meminimalkan pergerakan hy utk hal yg esensial dan segera mengikuti proses evakuasi yg telah disiapkan KBRI Beirut,” Pungkasnya.
Diketahui, Senin (30/9), Kemlu dan KBRI Beirut kembali adakan pertemuan virtual dg para WNI di Lebanon untuj update situasi keamanan terakhir, menjelaskan langkah evakuasi dan mendorong para WNI untuk bersedia ikut proses evakuasi.
Sebelumnya, Israel terus melancarkan serangan ke Lebanon yang menyebabkan ribuan orang terbunuh. Presiden Jokowi pun memerintahkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk segera mengevakuasi WNI dari Lebanon.
“Kementerian luar negeri, Bu Menteri sudah saya perintahkan untuk menjaga apa yang sudah saya sampaikan agar keselamatan perlindungan warga negara kita dinomorsatukan, mengeluarkan disegerakan,” ujar Jokowi di RSUD Kefamenanu, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Rabu (2/10/2024).
Terkini, jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Lebanon menjadi 1.030 dengan 6.352 cedera sejak 16 September.
Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas perbatasan sejak dimulainya serangan Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.600 orang. Serangan udara besar-besaran baru-baru ini oleh Israel juga mengecewakan pemimpin kelompok Lebanon tersebut, Hassan Nasrallah.
Editor: Amiruddin. MK