Lhokseumawe – Komite Olahraga Nasional (KONI) Kota Lhokseumawe, pada Minggu (3/9/2023) menggelar Rapat Kerja (Raker) di Aula SMA Negeri 1 Lhokseumawe. Raker diikuti Kadispora Kota Lhokseumawe mewakili Pj Walikota, perwakilan pengurus KONI Aceh dan pengurus seluruh cabang Olahraga di Lhokseumawe itu guna membahas tentang pelaksanaan Musorkot.
Agenda raker kali ini salah satunya membahas tentang calon ketua KONI kedepan, karena seperti diketahui masa tugas ketua KONI yg lama Abdurrahman Biro telah selesai, sehingga perlu segera mengambil sikap untuk segera membentuk tim penjaringan dan penyaringan ketua KONI yang baru supaya Organisasi kepengurusan KONI berjalan dengan baik.
Pengamat Olahraga kota Lhokseumawe yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Persatuan Bola Voli Se Indonesia (PBVSI) Cabang Kota Lhokseumawe, Agustiar penyampaian pandangan umum nya bahwa Figur ketua baru yang akan dipilih nanti benar-benar orang yang punya rekam jejak jelas dan punya komitmen dalam memajukan Olahraga, bukan orang yang mencari jabatan untuk kepentingan pribadi dan kelompok.
“KONI sebagai induk Olahraga punya tugas dan tanggung jawab yang besar dalam menciptakan prestasi dan penghrgaan bagi atlit berprestasi, ini semua tidak akan berjalan kalau KONI tidak bisa bersinergi dengan Eksekutif, Legislatif, BUMN dan Stakholder perusahaan lain yang ada di Lhokseumawe,” pungkas Agustiar saat diwawancara media NOA.co.id, Kamis (7/9).
Lebih lanjut katanya, Ini terlihat dengan jelas bagaimana kondisi KONI selama ini, ada komunikasi yang macet dan penyusunan anggaran dan program yang tidak jelas, sehingga ini berimbas dengan faktor pembinaan prestasi cabor yang tidak maksimal dan juga Bonus yang seharusnya di terima oleh Atlit yang mendulang medali sampai saat ini tak kunjung ad kepastian yang jelas.
“Atlit dan pengurus cabor seperti ayam kehilangan induk kemana mereka harus mengadu, sejogja nya ada penghargaan yang mereka terima ketika mereka mandi keringat untuk membawa pulang medali dan mengharumkan nama kota Lhokseumawe,” punkasnya.
Agus mengharap, kondisi ini segera kita perbaiki dengan nawaitu yang ikhlas untuk membangun olahraga kita, sistem dan program kerja yang jelas harus bisa kita titipkan dan amanahkan kepada calon ketua KONI yang baru.
“Cabor-Cabor yang punya hak pilih jangan melihat kepentingan jangka pendek yang bisa membenamkan Olahraga kita kedepan, carilah dan pilihlah figur yang punya rekam jejak dan terbukti mampu utk mengangkat olah raga kita kedepannya,” tutup Agus.
Masa pendaftaran Bakal Calon Ketua Umum KONI Lhokseumawe akan berlangsung selama 16 hari, yakni 15-30 September 2023. Untuk Musorkot akan berlangsung pada awal Oktober 2023. (*)