Aceh Barat Daya – Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengapresiasi kegiatan pokok-pokok pikiran (Pokir) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) yang dilaksanakan di Kabupaten setempat.
“Semester pertama tahun 2023 ini, 3 even propinsi terlaksana di bumoe Breuh Sigupai Abdya, yang mendatangkan lebih dari seratus panitia dari luar,” kata Ketua PHRI Abdya, Andri Novizar Lizam kepada noa.co.id, Kamis (6/7/2023).
Menurutnya, dampak positif dari event-event tersebut bagi Hotel (penginapan) dan cafe, rumah makan sangat berarti dengan menetapnya panitia selama kegiatan berlangsung di kota Blangpidie.
Dijelaskan Andri, setelah di bulan Mei 2023 dilaksanakan Barsela Expo yang menghadirkan UMKM se Barat Selatan Aceh (Barsela) yang kemudian dilanjutkan dengan turnamen Barsela Cup serta Minggu ini kembali diadakan turnamen badminton PBSI Aceh di Kabupaten Abdya yang dipromotori oleh Wakil Ketua DPRA, Safaruddin.
“Dipilihnya Blangpidie sebagai pusat kegiatan skala Aceh ini bisa saja karena letak geografis Blangpidie di tengah-tengah Kota Kabupaten tetangga yang mempunyai akses yang memadai,” sebut Andri.
Akibatnya, dengan eksisnya kegiatan di Abdya berimbas pada tingginya hunian hotel dan penginapan serta warung nasi, cafe maka pendapatan pun baik signifikan.
Pada kesempatan itu, Andri juga mengakui, dengan tingginya tingkat hunian penginapan di Abdya menimbulkan sedikit kendala dari segi akomodasi penginapan masih sangat kurang.
“Kita berharap ada investasi dari pengusaha hotel untuk menambah kamar dan kelas hotelnya, setidaknya bintang 2,” kata Andri.
Senada ketua PHRI, Ketua Kadin Abdya, Hasrul Hasan juga mengakui kegiatan-kegiatan skala provinsi harus sering dilaksanakan di Kabupaten Abdya.
Menurutnya, kegiatan tersebut sangat membantu UMKM dalam mempromosikan produk mereka.
“Kegiatan seperti ini seharusnya benar-benar kita dukung bersama, selain dapat memperkenankan Abdya keluar juga sebagai wadah kebangkitan UMKM kita,” kata Hasrul Hasan.
Karena itu, katanya, pihaknya berharap anggota DPRA yang dari Dapil 9 Aceh lainnya untuk dapat membuat program Pokir yang bisa membantu UMKM di Abdya pada khususnya.