Aceh Barat Daya – Mantan Panglima Daerah (Pangda) GAM 01 Wilayah 013 Blangpidie yang saat ini juga sebagai Imum Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah 013 Blangpidie, Tgk Mustiari menegaskan pihaknya memberikan dukungan penuh kepada Tgk Abdurahman Ubit untuk kembali memimpin Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Aceh (PA) Aceh Barat Daya.
Penegasan tersebut disampaikan mantan kombatan yang akrab disapa Mus Seudong tersebut saat mengikuti prosesi pemilihan ketua DPW PA pada Musyawarah Wilayah (Muswil) III Partai Aceh Kabupaten Aceh Barat Daya di Aula Arena Motel Blangpidie, Senin (17/4/2023).
“Kami dari para KPA dan sagoe mengusulkan kembali Tgk Abudurahman Ubiet sebagai Ketua DPW Abdya,” tegas Mus Seudong disaat pelaksanaan sidang pemilihan ketua.
Mendengar permintaan Mus Seudong, para peserta Muswil III DPW PA yang terdiri dari pengurus DPW PA, KPA, Pangda (Panglima Daerah), DPS (Dewan Pimpinan Sagoe), Pang Sagoe hingga underbaw partai Aceh Kabupaten Aceh Barat Daya pun sepakat sembari diketuk palu oleh Pimpinan Sidang.
Pada sidang pemilihan ketua tersebut dipimpin langsung oleh mantan anggota DPRK Abdya, Zaman Akli, didampingi Reza Mulyadi dan Ibrahim Bin Abduljalil dari pengurus Jaringan Anak Syuhada Aceh (Jasa) Kabupaten Aceh Barat Daya.
Atas kesepakatan tersebut, Tgk Abdurahman Ubiet yang akrab disapa Panglima Do kembali terpilih sebagai ketua Ketua DPW PA Aceh Barat Daya periode 2023-2028 secara aklamasi.
Setelah terpilih, Tgk Abdurahman Ubiet mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh para peserta Muswil III kepada dirinya. “Insya Allah. Kita menargetkan pada Pileg 2024, bisa menjadi pemenang dan meraih suara terbanyak,” katanya singkat.
Sementara itu, disela-sela kegiatan, Tuha Peut Partai Aceh Kabupaten Aceh Barat Daya, Tgk. M Nasir Alue kepada wartawan menegaskan, hingga saat ini Partai lokal kebanggaan masyarakat Aceh tersebut masih solid.
Hal itu ditegaskannya menyusul adanya rumor yang mengatakan bahwa Partai Aceh, khususnya Partai Aceh Kabupaten Aceh Barat Daya terjadi dualisme kepengurusan.
“Saya tegaskan, kami Partai Aceh masih solid, tidak ada dualisme kepemimpinan, kami siap mengahadapi pileg dan pilkada dengan semangat kebersamaan dan kekompokan,” tegas Tgk Nasir Alue.