Lantik Achmad Marzuki, Mendagri Sampaikan Lima Pesan - NOA.co.id
   

Home / News

Rabu, 6 Juli 2022 - 18:45 WIB

Lantik Achmad Marzuki, Mendagri Sampaikan Lima Pesan

REDAKSI

BANDA ACEH – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian atas nama Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Achmad Marzuki sebagai Penjabat (Pj.) Gubernur Aceh. Pelantikan tersebut berlangsung di Ruang Sidang Paripurna DPRA Provinsi Aceh, Rabu (6/7/2022). Achmad Marzuki merupakan Staf Ahli Mendagri Bidang Hukum dan Kesatuan Bangsa.

Dalam sambutannya, Mendagri menyampaikan 5 pesan kepada Achmad Marzuki selaku Pj. Gubernur Aceh. Pertama, Mendagri meminta Achmad Marzuki menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab.

Kedua, selaku Pj. Gubernur yang juga Wakil Pemerintah Pusat Achmad Marzuki diminta untuk mengoordinasikan program pembangunan daerah yang sejalan dengan pembangunan nasional. Upaya tersebut untuk mempercepat laju pembangunan guna menyejahterakan masyarakat Aceh. “Ketiga, sesegera mungkin membangun hubungan dan komunikasi yang positif dengan seluruh pemangku kepentingan di Provinsi Aceh. Termasuk kepada Paduka Wali Nanggroe Aceh, Mahkamah Syar’iyah, DPRA, segenap Forkopimda dan seluruh tokoh masyarakat, utamanya para alim ulama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh wanita, dan sebagainya,” ujar Mendagri.

Baca Juga :  Kepala Perwakilan BPKP Aceh Dikukuhkan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki: Koordinasikan Pengawasan Program Pembangunan Daerah

Sementara pesan keempat, Achmad Marzuki diminta turut memprioritaskan program penanganan pandemi Covid-19. Meskipun saat ini kondisinya cenderung melandai, namun pandemi belum selesai. Untuk itu, Mendagri berpesan agar pemulihan ekonomi pascapandemi dapat segera dipacu. Caranya, melalui percepatan realisasi belanja yang efektif, efisien, tepat sasaran, dan bermanfaat untuk masyarakat.

Baca Juga :  Pemerintah Aceh Terima DIPA dan Rincian Alokasi TKD 2023 dari Presiden

Upaya itu juga diminta agar ditopang dengan menghidupkan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), utamanya melalui penggunaan produk dalam negeri. Terlebih, UMKM merupakan sektor riil yang menjadi tulang punggung ketahanan ekonomi, termasuk Provinsi Aceh. Selain itu, Achmad Marzuki juga diminta untuk melakukan upaya dalam mengurangi angka kemiskinan, serta menjalankan program-program lainnya.

Baca Juga :  Kapolda Aceh Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya AKBP Sutan Siregar

Pesan kelima, Achmad Marzuki diminta untuk terus memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) di Aceh agar semakin unggul, kreatif, dan inovatif. Mendagri menilai, meski Provinsi Aceh memiliki kekayaan Sumber Daya Alam (SDA), namun penguatan SDM tetap perlu diutamakan. Dengan demikian, modal kekayaan SDA di Aceh dapat dikelola dengan baik, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat Aceh. “Untuk itu saya minta fokus betul pada program pendidikan dan kesehatan, agar rakyat Aceh memiliki Sumber Daya Manusia yang terdidik, terlatih, memiliki keterampilan, serta sehat,” tandas Mendagri.

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Bertambah 43, Total 103.114 Orang Divaksin Covid-19 di Gerai Pemerintah Aceh

News

119 Pelaku UMK Di Kecamatan Bandar Baru Dapat Bantuan Modal Usaha Dari Pemerintah Daerah

Nasional

H. Fachrul Razi, MIP Ketua Komite I DPD RI Pimpin Kaukus DPD RI untuk Kemerdekaan Palestina

News

Rekor Baru Lagi, Sesi I IHSG Hari Ini Ditutup di Level 7.188

News

Pj Wali Kota Imran Desak Pengurus KONI Kota Lhokseumawe Jalankan Tugas Dengan Maksimal

News

PDB Global Terancam Turun USD1 Triliun Akibat Permasalahan Gender

News

Demi Asap Dapur Terus Mengepul, Ada Umat Katolik di Aceh Memilih Hukum Syariah

Advetorial

Pemerintah Simeulue Gelar Workshop Pengelolaan Arsip Dinamis