Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan situasi Kota Borodyanka jauh lebih mengerikan dibandingkan kota-kota lain usai pasukan Rusia menarik mundur.
Situasi di sana bahkan disebut Zelensky jauh lebih horor ketimbang pembantaian di Bucha, 35 kilometer barat laut Kyiv. Sebelumnya, sejumlah negara mengutuk pembantaian di Bucha yang mengakibatkan 300 warga sipil meninggal.
“Upaya membersihkan puing-puing di Borodyanka telah dimulai. Ini jauh lebih mengerikan di sana. Bahkan lebih banyak korban oleh pasukan Rusia,” kata Zelensky, Kamis (7/4), seperti dikutip dari Reuters.
Sebelumnya tragedi pembantaian di Bucha menuai kecaman dunia. Sejumlah negara mendesak sanksi lebih berat diberikan kepada Rusia.
Zelensky kemudian mengatakan, situasi di Mariupol, Ukraina tenggara, bisa jauh lebih parah dibandingkan di Bucha.
“Dan, apa yang terjadi jika dunia mengetahui kebenaran tentang yang diperbuat militer Rusia di Mariupol?” ujar Zelensky.
“Di sana bahkan di setiap jalanan seperti kondisi yang terjadi di Bucha dan kota-kota kecil lain di wilayah Kyiv setelah pasukan Rusia mundur,” ia menambahkan.
Moskow selama ini mengklaim melakukan serangan ke sejumlah wilayah di Ukraina, terutama di timur dan selatan, untuk membebaskan warga Ukraina berbahasa Rusia dari ancaman genosida dari kelompok ultra-nasionalis di sana.
Namun, Zelensky dengan tegas membantah klaim Rusia itu. Ia menilai tuduhan Rusia sama sekali tak berdasar.
(bac)
[Gambas:Video CNN]