Jakarta – Yusril Ihza Mahendra mengumumkan mundur sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) saat Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tengah membagikan jatah kursi menteri.
Yusril masih merahasiakan alasan dirinya mendadak mengundurkan diri, namun dia hanya mengakui bahwa dirinya sudah tua dan terlalu lama menjadi Ketua Umum PBB yaitu 26 tahun sejak awal era reformasi.
“Sudah saatnya terjadi regenerasi di dalam kepemimpinan PBB, saya sudah 68 tahun,” tuturnya di Jakarta, Minggu (19/5/2024).
Dia mengatakan meskipun dirinya tidak lagi menjabat sebagai Ketua Umum PBB, namun tetap ingin berada di perpolitikan nasional sebagai politisi yang tidak dibatasi ikatan dengan partai politik.
“Saya tetap akan aktif di dunia politik di tanah air tanpa dibatasi keterikatan dengan partai politik,” katanya.
Yusril menjelaskan jika dirinya tidak terikat dengan suatu partai politik, maka Yusril bisa bebas dan leluasa untuk mencarikan solusi atas berbagai permasalahan bangsa ini.
“Saya akan menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk turut serta dalam memecahkan persoalan yang dihadapi oleh bangsa dan negara kita, khususnya dalam membangun hukum dan demokrasi di tanah air,” ujarnya.
Sumber : Bisnis.com
Editor : Gito Rolis