Aceh Besar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Staf Ahli Bupati Bidang Keistimewaan Aceh, SDM, dan Kerjasama, Adi Dharma SPd MPd, menekankan pentingnya sinergi antara organisasi guru madrasah dengan berbagai organisasi lainnya untuk kemajuan pendidikan.
“Kami berharap PGMNI dapat berkontribusi dalam menjaga citra dan peran guru madrasah di masyarakat. Sebagai pendidik, guru madrasah memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk akhlak dan moral siswa. Oleh karena itu, kehormatan profesi ini harus dijaga dengan baik,” ujar Adi Dharma, pada pelantikan Pengurus Daerah (PD) Punggawa Madrasah Nasional Indonesia (PGMNI) Kabupaten Aceh Besar periode 2025-2030, di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (20/2/2025).
Ia juga mengajak seluruh organisasi guru untuk terus bersatu dan berkolaborasi dalam menjaga kualitas pendidikan di Aceh Besar. “Dengan kebersamaan, kita bisa memastikan bahwa madrasah tetap menjadi pilar penting dalam membangun generasi yang unggul dan berakhlak,” tuturnya.
Pelantikan pengurus tersebut dilakukan oleh Ketua Umum PW PGMNI Aceh, Ismaidar MPd. Adriah SAg MA terpilih sebagai Ketua Umum PD PGMNI Aceh Besar periode 2025-2030, dengan didampingi oleh Sekretaris Umum Nurul Hikmah SPd dan Bendahara Umum Zahra Nurul Riza SPd MPd, serta 40 anggota lainnya yang membidangi berbagai sektor.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PW PGMNI Aceh, Ismaidar MPd, menyoroti tantangan dalam pengelolaan madrasah, termasuk efisiensi anggaran. Namun, ia tetap optimis bahwa melalui sinergi dan kebersamaan dalam organisasi, visi madrasah yang hebat dan bermartabat dapat terwujud.
“Melalui sinergi dan kebersamaan dalam organisasi, visi madrasah yang hebat dan bermartabat dapat terwujud,” sebutnya.
Sementara itu, Kakankemenag Aceh Besar, Dr Saifuddin SE, menekankan pentingnya menjaga keaslian madrasah dan menghindari pengaruh negatif yang dapat menghambat perkembangannya. Ia berharap kepengurusan yang baru dapat menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah.
“Penting untuk menjaga keaslian madrasah dan menghindari pengaruh negatif yang dapat menghambat perkembangannya,” ungkapnya.
Selain itu, Ketua Umum PD PGMNI Aceh Besar, Adriah SAg MA, mengajak seluruh pengurus yang telah dilantik untuk bekerja dengan ikhlas demi kemajuan madrasah di Aceh Besar. “Organisasi ini bukan tentang gaji atau bayaran, melainkan dedikasi dan keikhlasan untuk memajukan pendidikan madrasah, baik bagi para guru maupun peserta didik,” imbuhnya.
Pelantikan PD PGMNI Kabupaten Aceh Besar tersebut, turut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai organisasi yang mendukung perkembangan pendidikan di Kabupaten Aceh Besar.
Editor: Amiruddin. MK