BANDA ACEH – Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Ayu Marzuki, menginginkan sinergitas dan kerja kolaborasi semua pihak khususnya Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) dalam menjalankan program-program kerja pembangunan masyarakat bersama TP PKK Aceh.
Terutama dalam menyikapi beragam permasalahan kompleks yang sedang dihadapi saat ini, seperti; stunting, cakupan imunisasi rendah, kasus polio, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, narkoba, pornografi kenakalan remaja hingga isu pencemaran lingkungan yang memicu pemanasan global.
Hal itu ia kemukakan dalam Rapat sinkronisasi dan sinergitas perencanaan program Kerja TP PKK bersama stakeholder, di Restoran Meuligoe Gubernur Aceh, Rabu (21/12/2022). Rapat ini sebagai upaya untuk menyinkronisasikan 10 Program Pokok PKK.
Rapat itu dipimpin oleh Pj Ketua TP PKK Aceh Ayu Marzuki, itu tampak dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG), Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh serta pejabat struktural terkait lainnya.
Ayu mengatakan, dalam 10 program pokok PKK tersebut sudah sejalan dengan program-program yang telah dicanangkan pemerintah, mulai dari bidang kesehatan, pendidikan, pengentasan kemiskinan dan pelestarian lingkungan, karena itu perlu sinkronisasi program kerja agar dalam pelaksanaannya tidak terjadi tumpang tindih dan lebih menyeluruh.
Lebih lanjut, Ayu berharap, melalui rapat ini, dapat mengoptimasi dan menyinergikan semua program kerja prioritas untuk mencapai pembangunan masyarakat yang lebih baik dan berkualitas, sehingga program-program kerja tersebut dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Kami tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan dari semua pihak,” katanya.