Warga Pakistan Diminta Kurangi Minum Teh Demi Selamatkan Ekonomi - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Sabtu, 18 Juni 2022 - 11:41 WIB

Warga Pakistan Diminta Kurangi Minum Teh Demi Selamatkan Ekonomi

REDAKSI

ISLAMABAD – Orang-orang di Pakistan telah diminta untuk mengurangi jumlah teh yang mereka minum demi menjaga ekonomi negara itu tetap bertahan. Menteri Senior Ahsan Iqbal mengatakan, menyeruput lebih sedikit cangkir sehari akan memotong tagihan impor Pakistan yang tinggi.

Baca Juga: Pakistan: Tolong Jangan Tinggalkan Afghanistan

Cadangan mata uang asing Pakistan yang rendah diterangkan cukup membiayai impor kurang lebih selama 2 bulan, hal itu membuat negara membutuhkan dana lebih banyak. Pakistan merupakan importir teh terbesar di dunia, dimana mereka membeli lebih dari USD600 juta pada tahun lalu.

Baca Juga :  Inflasi hingga Suku Bunga Tinggi, IMF Memperingatkan Ancaman Resesi Menghantui

“Saya mengimbau kepada negara untuk mengurangi konsumsi teh sebanyak satu hingga dua cangkir, karena kami mengimpor teh dengan pinjaman,” kata Iqbal, menurut media Pakistan.

Pedagang bisnis juga disarankan menutup kios pasar mereka pada pukul 20:30 untuk menghemat listrik. Permohonan itu datang ketika cadangan mata uang asing Pakistan terus turun dengan cepat hingga menekan pemerintah untuk memotong biaya impor yang tinggi dan menyimpan dana.

Baca Juga :  Eropa Bakal Alami Resesi Tajam Jika Rusia Tutup Keran Gas

Permintaan untuk mengurangi minum teh telah menjadi viral di media sosial, dimana banyak yang meragukan bahwa masalah keuangan serius di negara itu dapat diatasi dengan hanya memotong minuman berkafein.

Cadangan devisa Pakistan turun dari sekitar USD16 miliar pada Februari 2022 menjadi kurang dari USD10 miliar di minggu pertama Juni. Besaran itu hampir tidak cukup untuk menutupi biaya dua bulan dari semua impornya.

Baca Juga :  APAM, FPA, Dan FAB serahkan Piagam Penghargaan Kebaikan Pengawalan Kepada Kapolres Kota Banda Aceh

Sementara pada bulan lalu para pejabat di Islamabad membatasi impor puluhan barang mewah yang tidak penting sebagai bagian dari upaya mereka untuk melindungi ekonomi.

Baca Juga: Siap-siap! Bos Bank Dunia Peringatkan Resesi Global di Depan Mata

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

Nasional

Imigrasi Takengon Pantau Keberadaan WNA di Aceh Tenggara

News

Pedagang Kota Sigli Santuni Anak Yatim

News

Duh, Harga Cabai hingga Daging Ayam di Pasar Tradisional Naik

News

Berada Dibawah Garis Kemiskinan H Mukhlis Takabeya Santuni Keluarga Hanifah di Pante Paku

News

Tugas Berat Sosok Cantik di OJK: Jauhkan Masyarakat dari Rentenir Online

News

FAKSI Aceh Dorong Pemerintah dan Pengusaha Asuransikan Seluruh Nelayan Aceh Timur

News

Ukraina Tangkap Sekutu Putin dalam Misi Khusus

News

Satpol PP & WH Pidie Tertibkan Gepeng dan Pencari Sumbangan Ilegal

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!