Warga Laweung Juara Pertama Program KREASI - NOA.co.id
   

Home / Daerah

Senin, 18 November 2024 - 19:36 WIB

Warga Laweung Juara Pertama Program KREASI

AMIR SAGITA

Kementerian Ekonomi Kreatif, Riefky Harsya foto bersama santri Dayah Mudi Mesra Samalanga, Kabupaten Bireuen, Jumat (16/11/2024) (Foto.NOA.co.id).

Kementerian Ekonomi Kreatif, Riefky Harsya foto bersama santri Dayah Mudi Mesra Samalanga, Kabupaten Bireuen, Jumat (16/11/2024) (Foto.NOA.co.id).

Sigli – Tgk. Abdul Aziz Asal Pidie Laweung, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie meraih Juara pertama di Program KREASI (Kreativitas Santri Indonesia). Penghargaan Diserahkan Langsung oleh Menteri Ekonomi Kreatif*, Teuku Riefky Harsya.

Tgk. Abdul Aziz, seorang santri asal Pidie Laweung dari Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga, berhasil meraih juara pertama dalam Program KREASI yang diinisiasi oleh Kementerian Ekonomi Kreatif (MenEkraf).

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, pada acara puncak yang berlangsung di Dayah MUDI Mesra, Sabtu (16/112024).

Program KREASI bertujuan untuk menggali dan mengembangkan potensi kreatif santri, khususnya di bidang ekonomi kreatif. Fokus utama kegiatan adalah pelatihan voice-over yang dilaksanakan bersama tim profesional dari Voice Institute Indonesia, dipimpin oleh Bimo Kusumo Yudo dan Bintan Nabila.

Baca Juga :  Pemkab Aceh Barat Siap Implementasikan Komitmen Pemberantasan Korupsi dengan KPK RI

Setelah melalui pelatihan intensif, peserta dibagi menjadi lima kelompok dan diberi tantangan memproduksi voice-over berdasarkan tema edukasi sosial, seperti pemberantasan judi online, promosi kopi Gayo Aceh, UMKM pondok pesantren, pesantren, dan toleransi.

Kreativitas Kopi Gayo Membawa Kemenangan Kelompok 2, yang dipimpin oleh Tgk. Abdul Aziz, tampil memukau dengan membawa tema kopi Gayo Aceh. Penampilan mereka berhasil menarik perhatian para juri berkat kreativitas, vokal yang menonjol, dan penghayatan luar biasa. Menteri Riefky menyampaikan apresiasinya atas inovasi dan kerja keras yang ditampilkan kelompok tersebut.

Baca Juga :  Perusahaan Cabang BBH Banda Aceh Diresmikan

“Santri tidak hanya menjadi agen dakwah, tetapi juga bagian penting dari perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Keberhasilan ini adalah bukti bahwa pesantren mampu berkontribusi di berbagai bidang,” ujar Menteri Teuku Riefky Harsya dalam sambutannya.

Wakil Direktur Dayah MUDI Mesra, Sayed Mahyeddin, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian para santri. “Kami berharap program ini menjadi awal untuk mendorong santri berinovasi di berbagai bidang kreatif dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Ini Rekening “Aceh Peduli Palestina”, Jika Mau Lebih Gampang Silakan Layanan QRIS

Acara tersebut turut dihadiri oleh Direktur Aplikasi dan Radio Kemenparekraf, Iman Santosa; Direktur Pengembangan SDM Ekraf, Fahmi Akmal; PJ Bupati Bireuen, Jalaluddin; Kadis Dayah Aceh, Dr. Munawar A Djalil; dan sejumlah tokoh penting lainnya, termasuk ulama Aceh.

Keberhasilan tim Tgk. Abdul Aziz dan tim lainnya menjadi bukti potensi besar santri dalam dunia ekonomi kreatif. “Melalui program ini, diharapkan santri tidak hanya menjadi pewaris tradisi keilmuan Islam, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi berbasis nilai keagamaan yang membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara.

 

 

Penulis. Amir Sagita

Editor: Amiruddin MK

Share :

Baca Juga

Daerah

Ketua MAA Nagan Raya Apresiasi Kinerja Polres Atas Berantas Pelaku Maisir

Aceh Timur

Gorontalo Dan Jateng Sumbang Emas Di Cabor Sepak Takraw PON XXI Aceh-Sumut

Daerah

3 Siswa SD Aceh Besar Raih Tiket ke O2SN Tingkat Nasional

Aceh Besar

Forkopimcam Darul Kamal Bagikan 400 Bendera Merah Putih Kepada Masyarakat

Daerah

Kapolresta Banda Aceh Terima Penghargaan dari Kapolda Aceh

Aceh Barat

Pj Bupati Aceh Tekankan Netralitas ASN dan Sinergi Antar Lembaga Jelang Pilkada

Daerah

YARA Minta Gubernur Cabut Moratorium Getah Pinus Keluar

Daerah

Kapolda Aceh Dihadiahi Cenderamata pada HUT Ke-18 Harian Rakyat Aceh

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!