Banda Aceh – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem. Peringatan ini dikeluarkan berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang memprediksi terjadinya angin kencang, hujan lebat, dan potensi banjir di beberapa wilayah Jawa.
Amatan RRI, usai hujan lebat dan angin kencang pada Minggu siang, (15/7/2024), cabang pohon patah di beberapa titik ruas jalan. Seperti di ruas jalan Gampung Ateuk Munjeng. Bahkan sebuah pohon tumbang menimpa gedung di kawasan Lamreung, Aceh Besar.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Banda Aceh, Teuku Syahluna Polem, mengungkapkan bahwa imbauan ini bertujuan untuk mengantisipasi dampak buruk yang mungkin timbul akibat cuaca ekstrem. “Kami meminta masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati, terutama saat beraktivitas di luar ruangan,” imbaunya, Senin (15/7/2024).
Lebih lanjut ia mengingatkan masyarakat untuk menghindari berada di bawah pohon besar atau baliho yang rawan roboh saat terjadi angin kencang. Masyarakat diminta terus memantau informasi cuaca dari sumber-sumber resmi seperti BMKG dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Dengan kesiapsiagaan dan kewaspadaan yang tinggi, diharapkan dampak buruk dari cuaca ekstrem ini dapat diminimalisir.
Ia menekannya pentingnya imbauan ini untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi. “Saya berharap agar kita selalu diberikan kesehatan dan keselamatan terhadap musibah yang bisa terjadi kapan saja,” tutupnya.
Penulis: Abdurrahman
Editor: Redaksi