Kota Jantho – Ratusan warga dan lintas tokoh dari 23 kecamatan dalam wilayah Aceh Besar, mendesak agar Penjabat (Pj) Gubernur Aceh saat ini, untuk maju mencalonkan diri dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) di Pilkada Aceh 2024, sebagai kandidat Gubernur Aceh periode 2024-2029.
Sosok Bustami dinilai punya kapasitas yang mumpuni untuk memimpin Aceh dalam posisi sebagai Gubernur Definitif, karena ia telah membuktikan hal itu, terutama saat menjabat sebagai Pj Gubernur Aceh saat ini.
Hal tersebut mengemuka dalam pertemuan lintas tokoh Aceh Besar di sebuah Warkop seputaran Lambaro, Inginjaya, Minggu (28/07/2024) malam.
Mereka yang hadir berasal dari 23 Kecamatan dalam wilayah Aceh Besar, baik itu tokoh muda, tokoh gampong hingga mukim serta warga biasa sekalipun. Mereka datang dengan niat tulus untuk memperbaiki Aceh ke depan, tanpa dimobilisir oleh kelompok atau personal tertentu.
“Kami masyarakat Aceh Besar mendesak dan mendukung Bapak Bustami Hamzah untuk maju sebagai calon Gubernur Aceh pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024,” tegas Muliadi, yang didapuk sebagai koordinator acara bersama beberapa pimpinan lintas elemen di Aceh Besar.
Dukungan itu malah disuarakan secara koor oleh nyaris tiga ratus orang yang mengikuti pertemuan singkat namun penuh makna itu.
Muliadi mengungkapkan, pertemuan malam ini merupakan inisiasi sejumlah tokoh masyarakat dari kalangan akademisi dan tokoh dayah yang menginginkan Aceh ke depan lebih baik dan bermartabat.
Mereka menilai konpetensi untuk itu ada pada H. Bustami Hamzah, sehingga mereka bersepakat untuk mendesak Bustami yang juga Sekda Aceh itu bersedia maju dalam konstestasi pemilihan gubernur Aceh.
“Masyarakat menilai sosok Pak Bustami dapat membawa perubahan lebih baik bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Aceh, termasuk di Kabupaten Aceh Besar tentunya. Atas dasar itu serta berbagai pertimbangan matang lainnya, kami mendesak dengan amat sangat, agar Pak Bus masuk floor kontestasi Pilgub Aceh,” jelas Muliadi yang diiyakan para tokoh Aceh Besar yang ikut mendampinginya.
Floor pertemuan itu juga menilai, selama menjabat sebagai Pj Gubernur Aceh, dalam waktu yang sangat singkat, Bustami dinilai banyak melahirkan inovasi dan kebijakan-kebijakan yang pro-rakyat.
“Bapak Bustami sukses menuntaskan persoalan yang selama ini tak tuntas, diantaranya terkait penyelesaian pembebasan lahan tol Sigli – Banda Aceh, dimana hanya butuh tiga hari bagi Bustami menuntaskan persoalan yang telah menahun itu. Selain itu Bustami juga mampu melakoni komunikasi yang sinergis dan kolaboratif dengan legislarif, yang sebelumnya sempat macet,” lanjut Muliadi.
Muliadi menilai, Bustami adalah sosok yang paling tepat memimpin Aceh karena memiliki pengalaman dalam pemerintahan, mulai dari jenjang pelaksana hingga menjadi pengambil keputusan yang diperhitungkan.
“Kinerja Bapak Bustami Hamzah telah mendapat pengakuan dari Pemerintah Pusat dan diakui Kementrian Dalam Negeri. Hal ini juga memperlihatkan bahwa Bapak Bustami Hamzah mampu membangun komunikasi dengan semua pihak, baik di Provinsi maupun dengan Pusat,” terangnya lagi.
Bustami juga dinilai sukses mengembalikan proyek strategis nasional (PSN) ke Aceh, setelah sempat dicabut oleh ‘Jakarta’, karena dinilai Aceh tak serius untuk menyambut kehadiran proyek dengan nilai triliun rupiah, serta menyedot ribuan tenaga kerja itu.
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan masyarakat Aceh Besar juga menyatakan siap bekerja memenangkan Bustami Hamzah, jika nantinya maju dalam Pilkada 2024.
“Jika Bapak Bustami memutuskan maju dalam Pilkada, maka kami akan membentuk tim relawan untuk memenangkan beliau menjadi Gubernur Aceh terpilih periode 2024-2029,” pungkas Muliadi.
Editor: Amiruddin MK