NOA | Aceh Tenggara – Wanita lansia Lesmi Boru Ambarita (60) mengaku dirampok di kawasan perkebunan sawit di Desa Suka Damai, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh Tenggara.
Lansia yang berasal dari Medan Selayang, Sumatera Utara ini menjadi korban perampokan di sebuah pondok kebun sawit di Desa Suka Damai, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh Tenggara pada Sabtu (18/6/2022) sekira pukul 20.00 WIB.
Pelaku perampokan merampas perhiasan cincin seberat 10 gram yang dikenakan korban dan juga melucuti pakaian korban, sehingga wanita lanjut usia itu terlihat tanpa busana.
Korban Perampokan Lesmi, kepada awak media Senin (20/6/2022) mengatakan, pada saat itu suaminya dari perkebunan sawit selesai panen dan kemudian pergi menjual hasil panen ke pabrik TPS Mardinding, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara.
Sementara dirinya ditinggalkan sendirian di sebuah pondok di kebun sawit miliknya.
Tiba-tiba kata dia, datang dua orang pria yang tidak di kenal menghampiri di pondok dengan membawa pinang dan parang.
Kedua pria itu mengaku baru selesai panen pinang di kebun, mereka datang hanya dengan berjalan kaki, kata Lesmi.
Saat itu, mereka memegangi kedua tangannya dan memaksa mengambil cincin seberat 10 gram dari ditangannya.
“Mereka memegang tangan saya dan memaksa mengambil cincin saya seberat 10 gram,” ujarnya.
Karena, takut, apalagi pelaku memegang parang di tangannya. Kemudian, korban menyerahkan cincinnya.
Selain itu, kedua pelaku juga melucuti pakaian korban, seperti baju dan celana, sehingga dirinya menjadi telanjang.
Merasa adanya percobaan untuk pemerkosaan, Lesmi, tiba-tiba histeris lalu menjerit sekuat-kuatnya.
Tak jauh dari TKP terlihat ada cahaya lampu mobil pick-up yang dikemudikan oleh suaminya dan berjarak sekitar 500 meter dari TKP.
Kemudian, kedua pelaku perampokan melarikan diri di kegelapan malam itu, sehingga sendal dan pinang satu karung milik pelaku tertinggal di pondok milik lesmi.
Kata Lesmi, kasus itu telah dilaporkan ke polsek lawe sigala-gala Kabupaten Aceh Tenggara.