Kenaikan hari ini terjadi menjelang pertemuan Gubernur Federal Reserve atau The Fed Jerome Powell di hadapan Kongres Amerika Serikat (AS) untuk memberikan pernyataan seputuar kebijakan Fed yang akan diambil untuk menjinakkan inflasi.
Baca juga: Digoyang Saham Energi dan Pernyataan Bos The Fed, Wall Street Ditutup Melemah
Analis menilai kekhawatiran terjadinya resesi masih menjadi katalis utama pergerakan saham di AS. “Perlambatan ekonomi akan datang,” kata Michael Hewson, kepala analis pasar di CMC Markets, dilansir Reuters, Kamis (23/6/2022).
Sebelumnya Powell menggarisbawahi komiten bank sentral untuk memangkas inflasi dengan segala cara dan menyatakan bahwa resesi bisa saja terjadi.
Baca juga: Kian Nyata, Hantu Resesi di Amerika Ancam Ekonomi Dunia
Pernyataan bos Fed dalam kesaksian di hadapan Komite Perbankan Senat AS pada Rabu (22/6) itu dinilai akan semakin meningkatkan permintaan dolar. “Jika kita melihat data, saya pikir kemungkinan terburuknya adalah resesi ringan,” tutup Spencer.