Kota Jantho – Pejabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM yang diwakili oleh Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Aceh Besar M. Ali SSos MSi menghadiri sekaligus membuka Forum Konsultasi Masyarakat (FKM) program pemberdayaan masyarakat PT Solusi Bangun Andalas (SBA) tahun 2023, yang berlangsung di Room Meting Kriyad Muraya Hotel, Banda Aceh, Selasa (19/09/2023).
Dalam sambutannya, Pj Bupati melalui Asisten II M Ali menyampaikan, apresiasi kepada jajaran PT SBA yang telah memprakarsai kegiatan FKM ini.
Selain menjadi ajang silaturrahmi, masyarakat dan stakeholder bisa mengupdate kemajuan pelaksanaan program CSR di tahun 2022
“Jadi, masyarakat ada wadah untuk menyampaikan informasi, diskusi serta masukan dari setiap pemangku kepentingan terkait program-program pemberdayaan masyarakat yang sudah dilakukan oleh PT SBA selama ini,” katanya
Selain itu juga, kegiatan ini juga menjadi momen evaluasi bersama, agar program–program CSR yang dijalankan tepat sasaran dan memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat sekitar.
“Adanya program CSR SBA ini pastinya sangat bermanfaat bagi masyarakat Lhoknga dan Leupung khususnya,” ujarnya
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar sangat mendukung program-program CSR yang dijalankan oleh SBA dan Pemkab siap untuk terus berkolaborasi dalam hal mendukung dan mensukseskan program CSR SBA ini.
“Melalui kesempatan ini atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan dan seluruh jajaran PT SBA yang terus memberikan dukungan untuk membantu pembangunan di Aceh Besar,” tambahnya
Sementara itu, General Affairs and Community Relation Manager PT SBA, Tafaul Rijal menjelaskan, tujuan dari FKM yang merupakan sebuah wadah dari PT SBA untuk menyampaikan realisasi progres dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab perusahaan kepada pemangku kepentingan.
“Terutama pemerintah dan masyarakat di sekitar perusahaan,” ujarnya
Menurutnya, dengan adanya FKM ini pihak PT SBA bisa menyampaikan semua program yang sudah berjalan dengan baik dan kami juga bisa memberitahukan terkait dengan tantangannya, sehingga kami bisa mendapatkan fedback atau masuk-masukan dari masyarakat dan pemangku kepentingan secara langsung.
“Sehingga sisa waktu ditahun 2023 ini, kita masih punya kesempatan untuk mengimpruf yang masih berkurang, supaya kita bisa bersama-sama untuk menyelesaikan tantangan-tantangan dan PR yang masih tersisa. Sebab prinsip dari program CSR ini bisa berhasil kalau adanya partisipasi dan Kolaborasi oleh semua pihak yang terkait,” paparnya
Ia menyebutkan, PT SBA terus memenuhi kebutuhan para pemangku kepentingan, secara skala besar ada tiga program dijalankan. Yang pertama program pemberdayaan ekonomi masyarakat khusus untuk Kecamatan Lhoknga dan Leupung terdiri 35 Gampong (desa-red) dan 5 Kemukiman.
“Di dalam program tersebut, ada penguatan pendidikan, pengembangan ekonomi, Kesehatan, sosial dan pelestarian lingkungan,” ujarnya
Selanjutnya, pihak PT SBA memiliki program khsusus mengenai beasiswa dan setiap tahun kami mampu mengirim 9-14 orang anak untuk menempuh pendidikan setara dengan Politeknik selama 3 tahun di pabrik milik PT SBA diwilayah Narugon dan Cilacap.
“Yang menerima beasiswa tersebut merupakan lulusan terbaik di Kecamatan Lhoknga dan Leupung. Dan mereka akan dibiaya full selama 3 tahun untuk menempuh pendidikan, nanti setelah kembali, mereka berkesempatan untuk berkerja di PT SBA,” ungkapnya
Kemudian, program yang ketiga adalah melakukan donasi dan kegiatan-kegiatan dalam rangka memperkuat hubungan dengan semua stakeholder yang sifatnya lebih luas baik itu dilevel Provinsi maupun Kabupaten.
“Misalnya terjadi bencana alam, kemudian bantuan semen untuk pembangunan Mesjid, kegiatan mahasiswa dan kegiatan sosialnya, pada intinya level lebih luas,’ pungkasnya
Ia berharap, program-program CSR milik PT SBA memiliki dampak yang besar untuk masyarakat yang ada di sekitar perusahaan dan memiliki berkelanjutan. Sehingga, apa yang sudah diberikan oleh perusahaan melalui program CSR bisa seperti bola salju artinya bisa dinikmati oleh masyarakat lebih banyak lagi dan tentunya ini bisa dilakukan dengan pendekatan dengan harmonis antara Perusahaan dan masyarakat.
“Maka, kami minta dukungan dari pemangku kepentingan baik Provinsi maupun Kabupaten, agar apa yang sudah dilakukan PT SBA bisa inline dengan kebijakan dan strategi Pemerintah, sehingga kami bisa membantu masyarakat Aceh Besar secara umum dan khususnya untuk masyarakat Leupung dan Lhoknga, untuk menjawab isu-isu masyarakat terutama terkait ekonomi, Kesehatan, pendidikan dan seterusnya,” ungkap Tafaul Rijal
Turut hadir, Kadis Perikanan dan Kelautan Aceh Besar, Plt Kepala Diskopukmdag Aceh Besar, Kepala Bappeda, Perwakilan Dinas Kesehatan, Plt Kadis Pendidikan Aceh Besar, Kabag Prokopim, Camat Lhoknga, Camat Leupung, Kepala Puskesmas Lhoknga, Imum Mukim, tokoh masyarakat. (**)
