Baca Juga: Wakil Otorita IKN Sebut Bakal Ada Developer Super-Besar Masuk ke IKN
Maka dalam pembangunannya membutuhkan uluran tangan dari para Investor maupun para pengembang properti . Salah satu karpet merah yang bakal diberikan adalah dengan tidak perlunya para pengembang membeli tanah terlebih dahulu, sehingga tinggal memikirkan investasi untuk propertinya saja, tidak perlu repot lagi untuk pembebasan lahan.
“Karena nanti tanah mungkin tidak usah beli, pengembang yang mau cukup menghitung soal investasi bangunannya,” ujar Dhony dalam konferensi persnya, Kamis (9/6/2022).
Lanjut Dhony menjelaskan kalau ada pengembang ingin masuk untuk turut berpartisipasi dalam Pembanguan, maka tinggal berinvestasi pada bangunannya saja, tidak perlu lagi mencari dan mengurus masalah pertanahan.
“Kalau ada pengembang mau partisipasi misalnya membangun rumah, dia tidak perlu lagi pusing mikirin tanah, dia cukup mikirin investasi untuk bangunannya saja, kan lebih ringan,” lanjut Dhony.
Baca Juga: Bangun IKN Nusantara, Jokowi: Kita Jadikan Show Case Transformasi
Sehingga diharapakan dengan kemudahan dan kemurahan tersebut dapat menarik banyak pengembang untuk masuk dalam proyek IKN Nusantara, dan pembangunan bisa berjalan lebih cepat.
“Perizinan juga sudah kita bantu, jadi berbeda sekali, lebih mudah, makanya ada satu swasta lokal yang mau bangun 11 ribu rumah, tapi kita belum bisa sebut siapa,” kata Dhony.