Banda Aceh – Wakil Ketua MAA Aceh (MAA), Syeh Marhaban menghimbau kepada seluruh masyarakat diseluruh kabupaten/kota untuk saling menjaga kerukunan antar suku. Selasa (24/05/2022).
“Dimana bumi dipijak di situ juga langit dijunjung, seperti itu kata pepatah yang harus selalu kita ingat, untuk terus menjaga perselisihan hingga sengketa antar suku yang ada di Aceh,” ungkap Syeh kepada Wartawan.
Kata dia Aceh memiliki banyak suku dan ras yang telah menjadi bagian dari Bangsa Aceh sendiri, Adat dan Budaya di Aceh salah satu yang paling tinggi nilai toleransi.
“Dalam sejarahnya Aceh terkenal dengan karakter keras dan pantang menyerah, namun disisi lain Aceh memiliki nilai kebijaksaan yang luarbiasa pula, ini juga tidak luput dari pengaruh agama Islam yang selama ini masyarakat Aceh taati,” ujarnya.
Walau begitu Syeh juga menyampaikan untuk masyarakat selalu waspada dengan unsur-unsur rasisme yang bisa muncul dari media sosial, atau media main stream lainnya, bertujuan untuk memecah belah kerukunan yang selama ini sudah terjaga.
“kita harus junjung tinggi itu hak-hak komunitas, karena nilai toleransi dan menjaga kerukunan merupakan sebuah warisan yang patut kita jaga dan kita lestarikan,”demikian Syeh.