Upaya Stabilkan Harga Pangan saat Ramadhan Butuh Kerja Sama Semua Pihak - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Minggu, 10 April 2022 - 19:27 WIB

Upaya Stabilkan Harga Pangan saat Ramadhan Butuh Kerja Sama Semua Pihak

REDAKSI

JAKARTA – Jelang Ramadhan umumnya harga sejumlah bahan pangan selalu mengalami kenaikan. Namun berbeda pada tahun ini, beberapa harga kebutuhan pokok cenderung stabil.

Baca juga: KTNA Apresiasi Keberhasilan Petani Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi

Jika melihat dari kacamata inflasi global, kecemasan di atas dapat dikatakan berawal dari tahun 2021 hingga sekarang, ketika banyak negara mulai membangun kembali pemulihan ekonomi global. Selain itu, dilihat dari kenaikan permintaan yang meningkat, sehingga menyebabkan rendahnya kemampuan pasokan produksi global.

Baca Juga :  Dear Pak Mendag Zulhas, Ini Curhatan Pengusaha Pribumi

Muhammad Edhie Purnawan, PhD, staf pengajar Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) yang juga Ketua Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI), mengatakan adanya aktivitas ekonomi menyebabkan masalah gangguan pada rantai pasokan global hingga distribusi barang produksi dan bahan material antarnegara.

“Adanya kelangkaan kontainer serta menumpuknya barang di pelabuhan telah menyebabkan waktu pengiriman bahan pokok tersebut tertunda. Lalu, biaya pengiriman yang meningkat dan juga produksi beberapa negara menurun,” katanya, dikutip Minggu (10/4/2022).

Baca Juga :  Ngabuburit dan Berbuka, Kunjungan Mal Diramal Meningkat 30%

Selain itu, terjadinya perang Rusia-Ukraina juga menjadi salah satu penyebab harga minyak dan gas naik. Diperkirakan lamanya perang antara keduanya dapat mengakibatkan inflasi global dan meredam tekanan inflasi. Sebagai masyarakat yang bijak dan cerdas, harus mengetahui penyebab global yang menyebabkan kenaikan pada bahan pokok menjelang Ramadhan.

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional. Arief Prasetyo Adi menyatakan bahwa timnya akan bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan untuk sama-sama menstabilkan harga kebutuhan pokok pada bulan Ramadhan.

Baca Juga :  Ekonom Optimistis Mendag Bisa Turunkan Harga Pangan dan Selesaikan Sengkarut Minyak Goreng

“Pada 8 April silam, DPR meminta agar pemerintah dapat membuat rancangan jangka pendek, menengah dan panjang menyusul pengendalian harga pangan, supaya nantinya dapat memonitor kenaikan harga pokok secara detail dan mendalam,” jelas Arief.

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Menguat Seharian, IHSG Hari Ini Ditutup Naik ke Level 7.182

News

Jokowi Sebut Menko Perekonomian sebagai Motor Kartu Prakerja

News

BNN Pidie Jaya Ajak Masyarakat Perangi Narkoba

News

Meninggal di Jakarta, Pemerintah Aceh Pulangkan Balita Usia 1,5 Tahun ke Aceh Barat 

News

Habib Umar bin Hafidz, Ulama Yaman Diyakini Trah Nabi Muhammad

News

Kinerja Industri BPR Kian Menggeliat, Aset Tembus Rp184 Triliun

News

KMPA Mendukung PT BMU Harus Tetap Berdiri Untuk Peningkatan PAD

News

PM Swedia Buka Suara soal Insiden Pembakaran Al-Qur'an

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!